get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekjen Partai Perindo Silaturahmi ke Wali Kota Makassar, Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah

Deretan Perempuan Hebat dalam Pusaran Pilkada Kota Bandung 2024

Senin, 03 Juni 2024 - 17:07:00 WIB
Deretan Perempuan Hebat dalam Pusaran Pilkada Kota Bandung 2024
Ilustrasi pilkada 2024 yang akan digelar serentak November mendatang. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNews.id –Isu kepemimpinan perempuan menjadi diskursus menarik jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024. Tak terkecuali di Jawa Barat, muncul beberapa nama dari kalangan perempuan hebat dengan prestasi luar biasa yang layak berkontestasi di Pilkada 2024.

Kepemimpinan perempuan di Jawa Barat dan Kota Bandung pada khususnya, seperti diketahui memiliki sejarah panjang. Bahkan tokoh-tokoh perempuan di tatar Sunda merupakan tokoh luar biasa.

Memasuki Pilkada Kota Bandung 2024 pun nama-nama mulai bermunculan dari kalangan perempuan. Sebut saja, Siti Muntamah atau yang akrab disapa Ummi Oded, Atalia Praratya Kamil, Nurul Arifin, hingga Yena Iskandar Ma'soem.

Pengamat politik dan Director Centre for Political Analysis Strategic Indonesia Nana Rukmana mengatakan, Tatar Sunda tidak akan lepas dari kultur memuliakan perempuan.

“Makam Cut Nyak Dien di Sumedang sangat terpelihara karena beliau selain pahlawan juga sebagai tokoh perempuan pergerakan melawan kolonialisme yang sangat dihormati di Aceh. Sedangkan di Kota Bandung ada pula Sekolah Kautamaan Istri yang merupakan warisan dari Raden Dewi Sartika," kata Nana Rukmana, Senin (3/6/2024).

Nana menilai, di Pilkada Kota Bandung, tak menjadi masalah jika nanti Kota Bandung dipimpin perempuan. Beberapa kandidat perempuan pun memiliki kualitas mumpuni.

"Kita lihat bagaimana Ummi Oded sering terjun ke masyarakat, lalu Atalia yang kuat dengan Jabar Bergeraknya, Nurul Arifin dengan anak mudanya. Lalu sekarang ada lagi calon perempuan, yaitu, Yena Iskandar Ma'soem yang merupakan pegiat dunia kesehatan sekaligus entepreneur sukses," ujar Nana.

Figur Alternatif

Koordinator Lingkar Studi Ilmu Politik (LSIP) Amir Sudrajat mengatakan, munculnya nama Yena Iskandar Ma'soem menjadi menarik lantaran dia bisa menjadi figur alternatif dibandingkan dengan nama-nama yang sebelumnya sudah terlalu sering dimunculkan.

Kader perempuan PDI Perjuangan  itu, kata Amir, bisa menjadi jalan tengah dari kebekuan lahirnya pemimpinan perempuan di Kota Bandung.

"Selain dikenal sebagai politisi tangguh, dia jugai aktivis pendidikan berpengaruh. Yena pengusaha sukses. Pengalaman lengkap dan panjang di berbagai bidang itu bisa mejadi modal besar Yena dalam kontestasi Pilkada Kota Bandung," kata Amir.

Menurut Amir, Yena juga bisa menjadi representasi di dunia pendidikan dan kesehatan. Terlebih generasi ketiga Al'Masoem ini memiliki banyak sekolah dan lembaga pendidikan sukses.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut