Dapat Petunjuk Gaib, Warga Sukabumi Temukan Tulang Manusia Korban Pembunuhan

SUKABUMI, iNews.id - Seorang praktisi supranatural menemukan tulang manusia yang diduga korban pembunuhan di Desa Bumi Sari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/3/2021). Uniknya, penemuan tersebut diketahui setelah mendapat petunjuk gaib dari mimpinya. 

Diduga tulang belulang ini merupakan organ tubuh Kasinem, janda lansia yang menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya yang terungkap sebulan yang lalu.

Baca Juga

12 Mal di Bandung Minta Izin Buka Wahana Bermain Anak, Disdagin: Harus Penuhi Kriteria

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di MNC Portal Indonesia, tulang belulang tersebut diketahui melalui ilmu supranatural oleh salah seorang warga yang memberi petunjuk bahawa sisa tulang Kasinem berada di kebun tersangka Pirman. Saat dilakukan penggalian oleh warga ternyata benar tulang manusia ditemukan terbungkus karung dan terkubur sedalam 1 meter.

Setelah penemuan itu, Pemerintahan Desa Bumi Sari langsung menyerahkannya ke Polres Sukabumi. Polisi yang menerima tulang belulang kemudian membawa ke rumah sakit untuk memastikan identitasnya, apakah benar Kasinem atau bukan. Setelah sebelumnya polisi memintai keterangan pihak pemerintahan desa atas penemuan tulang belulang tersebut. 

Baca Juga

KPK Akan Umumkan Hasil Penggeledahan di Kantor dan Rumah Bupati Bandung Barat

"Iya betul pada saat itu salah seorang warga di sini yang memimpikan Mbah Kasinem. Dalam mimpinya Mbah Kasinem menunjukkan lokasi jasadnya yang terkubur," kata Sekdes Bumi Sari, Irman.

Begitu mendapat petunjuk dari mimpi tersebut, warga langsung meminta izin menelusuri melalui ilmu supranaturalnya. Ternyata benar ada sisa tulang belulang yang diduga milik organ tubuh Kasinem. Lokasi penemuan itu berjarak sekitar 4 kilometer dari tempat pertama ditemukan tulang belulang.

Baca Juga

Aliran Hakekok Ada di Purwakarta? Ini Jawaban MUI

Diketahui, sebagian tulang Kasinem dikubur oleh tersangka di sebuah septic tank di belakang rumah setahun yang lalu. Cara itu dilakukan tersangka untuk menghilangkan jejak. Namun sebulan yang lalu kasus dugaan pembunuhan Kasinem terungkap dan kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Editor: Asep Supiandi