get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jabar Siapkan 160 Titik Penyekatan, Pemudik Bandel Pasti Diputar Balik

Dampak Penyekatan, Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Turun 40 Persen

Kamis, 29 April 2021 - 21:43:00 WIB
Dampak Penyekatan, Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Turun 40 Persen
Kendaraan mengantre di gerbang Tol Palimanan saat petugas gabungan menggelar simulasi penyekatan. Antrean kendaraan diprediksi tak akan terjadi saat larangan mudik diberlakukan mulai 5 Mei 2021. (Foto: iNews/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id - Penyekatan kendaraan pemudik yang digelar petugas gabungan dari Polri, TNI, dan dinas terkait, diprediksi akan berdampak terhadap volume kendaraan yang melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). ASTRA Tol Cipali memprediksi bakal terjadi penurunan volume mencapai 40 persen.

Kendati demikian, ASTRA Tol Cipali, tetap menyiagakan penuh loket pembayaran demi kelancaran arus.

Pada Kamis (29/4/2021) sore, antrean panjang kendaraan ini terjadi di gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon saat berlangsung kegiatan sosialisasi larangan mudik dan simulasi penyekatan yang digelar petugas gabungan.

Antrean kendaraan seperti itu diprediksi tidak akan terlihat pada periode larangan mudik yang mulai diberlakukan 5 Mei hingga 17 Mei nanti. 

Banyaknya pos penyekatan mudik di beberapa titik tol sepanjang Jakarta hingga Cirebon menyebabkan tidak ada antrean pasa musim mudik Lebaran nanti.

General Manager (GM) Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan, penurunan volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali diprediksi akan terjadi pada periode larangan mudik nanti.

"Kami memperkirakan akan terjadi penurunan volume kendaraan hingga 40 persen baik saat arus mudik maupun balik nanti. Hal tersebut terjadi akibat ketatnya larangan mudik yang dilaksanaan pemerintah," kata GMO ASTRA Tol Cipali.

Walaupun volume diprediksi turun, ujar Suyitno, pengelola tetap membuka penuh seluruh loket pada musim mudik nanti. "Tiga loket akan disiapkan secara khusus untuk kanalisasi kendaraan berplat Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek)," ujar Suyitno.

Sejauh ini, tutur Suyitno, sejumlah pemudik mulai melalukan perjalanan pulang kampung lebih awal. Diperkirakan, pemudik akan terus bergerak dari arah barat ke timur hingga pemberlakuan larangan mudik pada 5 Mei 2021 nanti.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut