get app
inews
Aa Text
Read Next : Jasad Pria Ditemukan di Sungai Cibuni Cianjur Sedang Dimakan Biawak

Jasad Korban Terseret Sungai Cibuni Cianjur Ditemukan Penuh Luka

Kamis, 29 April 2021 - 20:52:00 WIB
Jasad Korban Terseret Sungai Cibuni Cianjur Ditemukan Penuh Luka
Tim SAR gabungan sedang menyurui Sungai Cibuni, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, untuk mencari korban hilang. (Foto:Antara)

CIANJUR, iNews.id - Jasad Yusup Bingung Kemal (31) warga yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibuni, Kabupaten Cianjur, ditemukan dengan penuh luka-luka, Kamis (29/4/2021). Penemuan jasad korban setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian selama empat hari.

Korban diketahui warga Kampung Cibanteng, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibuni, saat hendak menyeberang bersama tiga orang temannya.

"Yusup tenggelam ketika hendak menyeberangi sungai, bersama tiga temannya (Senin, 26/4/2001). Diduga korban tidak dapat berenang dan langsung terseret arus yang tiba-tiba saja besar," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan.

Setelah melakukan pencarian selama empat hari, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan sejumlah luka yang diduga akibat terbentur bebatuan sungai. Sehingga jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk visum.

Pihak keluarga langsung membawa jasad korban untuk segera dimakamkan di permakaman umum di Kampung Cibanteng. "Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga setelah sempat dilakukan visum di puskesmas setempat," kata Irfan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jabar, Retana dari beberapa desa di selatan Cianjur, Rafi Lokal 04 Selatan serta masyarakat setempat, berusaha melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi beberapa kelompok, untuk menyisir tengah dan pinggir sungai.

Upaya tersebut dilakukan agar upaya cepat menemukan jasad korban yang terbawa arus segera membuahkan hasil. Hingga hari ke empat pencarian, jasad korban berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Pihaknya ungkap Irfan, mengimbau warga khususnya yang tinggal di tepi sungai dan pinggir pantai, untuk ekstra waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

"Hingga akhir bulan ini, curah hujan yang turun masih tetap tinggi dan berpotensi terjadinya bencana," katanya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut