Dago Elos Trending di Medsos, Warga Sesalkan Tindakan Polisi Bubarkan Aksi Blokade
Selasa, 15 Agustus 2023 - 07:50:00 WIB
Arif Budianto
Baca Juga
Viral Anggota Geng Motor Rusak Mobil di Dago Bandung, 5 Pelaku Ditangkap
Akun Twitter Yayasan LBH Indonesia menuliskan kericuhan tersebut lantaran masalah sengketa warga dengan keluarga Muller. Keluarga Muller mengklaim kepemilikan atas tanah di kawasan Dago Elos.
"Warga Dago Elos saat ini sedang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha dan tengah mempertahankan lahannya dari ancaman penggusuran paksa," tulis akun @YLBHI.
Menurut keterangan dalam akun tersebut. pada Senin, 14 Agustus 2023, warga datang ke Polrestabes Bandung untuk melaporkan tindak pidana yang dilakukan oleh lawan sengketa. Namun laporan ditolak oleh Polrestabes Bandung.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 hari lalu
Akui Rekam Video Syur, Lisa Mariana dan Pemeran Pria jadi Tersangka Kasus Asusila
Jateng
27 hari lalu
2 Pelajar Tenggelam saat Bikin Konten di Kali Gung Tegal Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Jabar
2 bulan lalu
Heboh! Video Prabowo Diputar di Bioskop, Begini Reaksi Netizen
Jateng
2 bulan lalu
Densus 88 Sebut ISIS Sebarkan Propaganda via Medsos untuk Rekrut Anak-Anak
Jatim
2 bulan lalu
Beredar Narasi Oknum Aparat Diamankan usai Rusak Polsek Pakisaji, Ini Kata Kapolres Malang
Jabar
3 bulan lalu
Puluhan Siswi SMA di Cirebon Jadi Korban Edit Foto Tak Senonoh dan Dijual ke Media Sosial
Berita Terkini
Jabar
14 jam lalu
2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit
Jabar
16 jam lalu
Pembunuh Penjaga Konter HP di Bandung Ditangkap, Ternyata Mantan Karyawan
Jabar
20 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Pemotor Tewas Terlindas Truk
Jabar
22 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Tenjo Bogor, Bisa Gunakan KRL
Jabar
1 hari lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina