Ciri-ciri 2 Jasad di Sungai Serayu Mirip Handi dan Salsabila Korban Kecelakaan di Nagreg
PURWOKERTO, iNews.id - Dua jasad remaja ditemukan mengambang di Sungai Serayu wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Ciri-ciri fisik dua jasad tersebut mirip dengan Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (18), korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung pada Rabu 8 Desember 2021 lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi telah melakukan scientific identifikasi dan menyusuri jejak, dan lokasi kejadian. Selain itu juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban.
Hasilnya ditemukan kemiripan dengan kejadian di wilayah Polresta Bandung. “Saat ini Satreskrim Banyumas dan Cilacap telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Sabtu (18/12/2021).
Sebelumnya, warga Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap geger setelah menemukan sesosok mayat perempuan di Sungai Serayu. Korban tanpa identitas dengan ciri-ciri umur sekitar 18 tahun, badan gemuk, tinggi kurang 145 sentimeter, rambut panjang. Saat ditemukan, kondisinya sudah melepuh.
Korban memakai kaus biru dongker gambar tangan acung dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”, gelang tangan kiri tali kain warna hitam dobel berbandul tangan dua jari dari perak.
Sementara itu wilayah hukum Polresta Banyumas, warga Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas juga menemukan mayat pria tanpa identitas. Tim Inafis Polres Cilacap berkordinasi Polresta Banyumas tentang penemuan mayat tersebut.
Hasilnya didapatkan informasi, ada kesamaan baju yang dikenakan jenazah pria dan wanita dengan kejadian tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, wilayah hukum Polresta Bandung, yaitu, Handi Harisaputra dan Salsabila.
Jasad pria di Sungai Serayu, Banyumas memiliki ciri-ciri, laki-laki berusia kurang lebih 20-30 tahun dengan perawakan gempal atau sedang. Tinggi badan sekitar 165 sentimeter, berambut lurus dengan gigi depan gingsul satu.
Korban mengenakan sabuk hitam, sepatu sneakers warna krem, kalung emas imitasi dan benda seperti cincin di saku kanan korban. Mayat korban juga mengenakan celana jeans panjang ukuran 26 dengan robek di lutut kanan.
Lalu kaos putih bertuliskan '9X' di sisi kanan dan logo berlingkaran merah bertuliskan huruf Jepang dengan dua burung phoenix di dalam lingkaran tersebut.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, saat ini pihaknya menunggu kedatangan tim dari Polres Garut dan Polresta Bandung untuk memastikan mayat yang ditemukan tersebut merupakan korban kecelakaan yang hilang beberapa waktu lalu atau bukan.
"Dari Polres Garut baru mau ke sini untuk memastikan. Makanya nanti kalau sudah jelas saya konfirmasi," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil minibus berwarna hitam berpelat nomor B asal Jakarta menabrak dua remaja, Handi Harisaputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Setelah tertabrak pada Rabu (8/12/2021), kedua korban dikabarkan hilang sampai saat ini.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu bermula saat kedua korban, Handi dan Salsabila sedang melaju berboncengan motor menuju Bandung. Saat di depan SPBU Pandai Nagreg, motor yang dikemudikan Handi dan Salsabila ditabrak minibus berwarna hitam dari arah berlawanan.
Sejak kejadian itu, korban Handi dan Salsabila belum kembali ke rumahnya. Diduga, korban Handi dan Salsabila dibawa kabur oleh pengemudi minibus berwarna hitam yang menabrak mereka.
Pasalnya, keluarga dan petugas telah berusaha mencari ke puskesmas terdekat, Puskesmas Nagerg dan Puskesmas Limbangan, kedua korban tak ditemukan. Tak ada pasien kecelakaan atas nama Handi Harisaputra dan Salsabila.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia mengatakan, petugas Satlantas Polresta Bandung telah melakukan proses penanganan kasus tersebut dengan memeriksa saksi dan mengecek rekaman kamera CCTV ydi sekitar lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Kompol Rislam Harfia menyatakan, berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV yang dilakukan petugas, terduga pelaku mengendarai minibus warna hitam dengan pelat nomor B asal Jakarta.
Editor: Agus Warsudi