Cimahi Berada di Jalur Sesar Lembang, Warga Harus Siaga Hadapi Bencana

CIMAHI, iNews.id - Kota Cimahi berada di jalur Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer dari Lembang hingga Jatinangor. Karena itu, warga Kota Cimahi diimbau untuk siap siaga menghadapi bencana.

Imbauan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi. BPBD Kota Cimahi melakukan penguatan kapasitas dan pemahaman mengenai adaptasi dan mitigasi bencana di tingkat keluarga.

Baca Juga

Parpol dan Bacaleg Cimahi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon

Masyarakat Kota Cimahi wajib memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam mencegah dampak bencana dari tingkat yang paling kecil, yakni keluarga. 

"Mitigasi bencana menjadi prioritas kami dalam pencegahan dini ketika terjadi bencana alam serta dampak yang ditimbulkannya," kata penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan seusai membuka Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam di Technopark Kota Cimahi, Senin (13/2/2023). 

Baca Juga

Polisi Dalami Peran Ibu Tiri dalam Kasus Anak Tewas Disiksa Ayah Kandung di Cimahi

Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam merupakan bagian dari Gerakan Nasional Keluarga Indonesia Tangguh Bencana. Hal itu sesuai dengan amanat Presiden Jokowi dan UU No 24 Tahun 2007 dalam mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana.

Baca Juga

Geng Motor Terus Berulah di Cimahi, Kapolres Instruksikan Ini ke Jajaran

Dikdik S Nugrahawan menyatakan, Kota Cimahi berada di Sesar Lembang yang menjadi salah satu kawasan yang rentan terjadi bencana. 

Tanggap bencana adalah satu hal yang menjadi agenda pemerintah daerah guna mempersiapkan masyarakat agar lebih siap bilamana bencana itu terjadi. 

Baca Juga

Bocah Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Cimahi Ingin Kembali Sekolah

"Keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang dapat memberikan pendidikan bencana sejak dini terutama kepada anak-anak sehingga akan menumbuhkan sikap  mitigasi bencana," ujar Dikdik S Nugrahawan. 

Pj Wali Kota Cimahi menuturkan, dengan Kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam ini, peserta pelatihan mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana bisa menjadi agen informasi terhadap masyarakat lainnya.

Baca Juga

2 Anggota Geng Motor Pembacok Warga di Jalan Pesantren Cimahi Ditembak Polisi

“Mari budayakan sadar terhadap bencana dengan menjadikan keluarga dan lingkungan dari tingkat RT atau RW menjadi satu kesatuan yang selalu berhubungan ketika terjadi bencana," imbuhnya.

Sementara itu pelatihan ini diikuti 200 peserta terdiri dari berbagai unsur di antaranya Tim Penggerak PKK Tingkat Kota, Kecamatan, dan Tingkat Kelurahan, Pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cimahi, Pengurus Bhayangkari Polres Kota Cimahi, serta Pengurus Persit KCK Kodim 0609 Cimahi. 

Editor: Agus Warsudi