get app
inews
Aa Text
Read Next : Alasan Pedagang di Surabaya Tak Jual Bendera One Piece, Takut Dirazia Aparat

Cerita Sukses Bakso Malang Cak Sudar dari Berjualan Keliling hingga Naik Kelas Bersama BRI

Rabu, 06 Maret 2024 - 20:50:00 WIB
Cerita Sukses Bakso Malang Cak Sudar dari Berjualan Keliling hingga Naik Kelas Bersama BRI
Cak Sudar sukses merintis usaha bakso Malang di Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Foto: iNews.id/Kastolani)

JAKARTA, iNews.id – Cerita sukses pedagang bakso Malang Cak Sudar dari berjualan keliling hingga bisa naik kelas memiliki kedai sendiri sungguh menginspirasi. Namun, kesuksesan tersebut tak lepas dari jalan berliku. Sudar yang merupakan nasabah KUR BRI itu dengan keuletannya mampu bertahan mengembangkan usaha bakso Malang hingga saat ini.

Ditemui di kedainya kawasan Jalan Masjid Al Ittihat, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, Sudar mengungkapkan awal mula merintis usaha bakso.

Sudar menuturkan, sebelum memiliki kedai dirinya berjualan bakso Malang secara keliling dari kampung ke kampung menggunakan pikulan. Hal itu dia lakoni sejak pertama kali merantau dari Kabupaten Malang ke Pondok Terong, Depok pada era 1990an.

Setelah beberapa tahun, dia kemudian berjualan bakso Malang menggunakan gerobak dorong hingga sepeda motor.

“Awalnya keliling pakai pikulan. Waktu itu, di sini (Pondok Terong) belum ada yang jualan bakso Malang,” katanya, Rabu (6/1/2024).

Setelah berkembang, Sudar kemudian beralih menggunakan gerobak hingga kemudian pakai motor keliling kampung. “Awal-awal jualan bakso Malang, modalnya paling 2-3 kg daging buat bakso,” ucapnya.

Wavah Covid-19 yang menghantam hampir seluruh dunia pada 2020 memukul semua sektor usaha. Tak terkecuali bakso Malang yang dirintis Sudar.

Bahkan, dari empat kedai bakso yang dimilikinya hanya dua yang mampu bertahan hingga sekarang. Sudar pun terpaksa mengurangi jumlah karyawannya.

“Pas zamannya ada Covid-19 itu memang sangat terasa sekali dampaknya. Empat warung bakso saya sekarang tinggal dua. Karyawan juga saya kurangi semua,” ucapnya.

Usaha bakso Malang Cak Sudar di Pondok Terong, Kota Depok terus berkembang bersama BRI. (Foto: iNews.id/Kastolani)
Usaha bakso Malang Cak Sudar di Pondok Terong, Kota Depok terus berkembang bersama BRI. (Foto: iNews.id/Kastolani)

Sudar hanya bersyukur usaha bakso Malang-nya masih bertahan hingga sekarang. “Ya, alhamdulillah masih bisa bertahan. Semoga bisa terus sampai ke depannya,” ucapnya didampingi anak keduanya, Adi Dwi Cahyono.

Jadi Nasabah BRI

Usaha bakso Malang yang dirintis Sudar terus mengalami perkembangan. Hal itu bertambah maju setelah menjadi nasabah BRI melalui program kredit usaha mikro (KUR).

“Awal pinjaman Rp3 juta untuk modal. Sekarang sudah dapat pinjaman Rp100 juta melalui KUR,” ujar pria asli Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang itu.

Sudar kemudian menyewa kios untuk bakso Malang yang bertahan hingga sekarang. Selain itu, dia membuat klaster bakso Malang dengan mempekerjakan sejumlah orang.

“Sekarang ini rata-rata menghabiskan 12-15 kg daging. Kalau dirata-rata sehari bisa 200-300 porsi. Kalau akhir pekan bisa lebih karena ramai yang beli,” ujarnya.

Menurut Sudar, banyak keuntungan menjadi nasabah KUR BRI. Selain mudah mendapat pinjaman, juga tanpa potongan biaya. Selain itu, aman dan terjamin. 

“Saya memang sudah lama jadi nasabah BRI, bahkan sering diikutkan dalam program UMKM,” ucapnya.

BRI untuk Indonesia memang telah menjadi pilihan para pelaku UMKM. Terbukti, BRI menjadi bank dengan total penyaluran KUR UMKM terbesar di Indonesia. Pada triwulan III 2023, debitur baru KUR BRI telah tumbuh melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

“Telah mencapai 1,44 juta debitur KUR baru hingga triwulan III 2023. Sedangkan target debitur KUR baru 2023 adalah sebesar 1,36 juta debitur. Kebijakan penyaluran KUR tahun 2023 pun memiliki substansi graduasi atau UMKM naik kelas yang jelas untuk kemandirian pelaku usaha,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resminya.

Sebagai pahlawan UMKM, BRI terus berinovasi mendukung para pelaku UMKM pulih dari keterpurukan pandemi Covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menghubungkan pelaku UMKM dengan para pembeli dengan aplikasi.

Digitalisasi BRI ini pun berkembang semakin maju. Tercatat, per Juni 2023, porsi penyaluran kredit BRI untuk segmen UMKM mencapai 84,5 persen dari total keseluruhan kredit BRI. Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan kondisi UMKM di Indonesia telah berangsur-angsur membaik sehingga berdampak pada kredit.

Saat ini, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur (periode Januari-September 2023). Rinciannya, sekitar 351.000 pelaku usaha naik kelas dari KUR Super Mikro ke KUR Mikro. KUR Mikro ke KUR Kecil mencapai 1,9 juta debitur, dan KUR Kecil ke Kredit Komersial sekitar 13.000 debitur.

Sebagai pahlawan UMKM, kini BRI akan terus menggandeng UMKM untuk naik kelas bersama-sama.

Kemajuan usaha bakso Malang milik Sudar kini mulai didukung dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Kedai bakso Malang milik Sudar kini bisa dipesan online. Sudar pun tetap menjaga kualitas dan rasa baksonya hingga tetap diburu pembeli.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut