Cerita Penerima Bantuan Perindo di Bandung, Gembira Tak lagi Jualan dengan Gerobak Rusak
BANDUNG, iNews.id - Raut muka bahagia tampak pada pedagang gorengan Mimin (54) saat menerima bantuan gerobak Perindo. Mimin bersyukur tak lagi jualan menggunakan gerobak butut dan rusak.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih sekali kepada Partai Perindo dan Pak John yang sudah membantu membuatkan gerobak baru buat saya jualan," Kata Mimin di rumahnya, Jalan Parakansaat RT03/23, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).
Tujuh tahun lamanya, kata dia, menggunakan gerobak dorong yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk berjualan. Gerobak tersebut biasa dipakai tukang rongsok. Namun karena keterbatasan modal, terpaksa gerobak tersebut digunakannya untuk berdagang.
"Setiap hari saya jalan dari rumah ke Kompleks Puri Dago dan Antapani City sambil mendorong gerobak yang rusak. Terpaksa itu saya jalani, karena tidak ada dana untuk membeli gerobak baru," ujar dia.
Karena kondisi gerobak yang sudah tua, terkadang ban selalu rusak dan bocor. Bahkan, gerobak lamanya membuat suara berisik yang membuat tidak nyaman saat didengar. Kondisi gerobak juga tidak higienis karena terbuka.
Setiap kali jualan, dia harus berjalan cukup jauh. Setiap harinya, Mimin jualan dari jam 08.00 hingga 13.30 WIB. Dalam satu hari jika sedang ramai, bisa mendapatkan omset Rp500.000 sampai Rp700.000.
"Tapi itu dipakai lagi buat beli bahan baku gorengan, sayur, dan lainnya. Ya ada untungnya sedikit untuk jajan anak anak," kata dia.
Diketahui, Partai Perindo memberikan bantuan gerobak kepada salah seorang pedagang gorengan di Jalan Parakansaat RT03/23, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).
Pemberian gerobak dilakukan langsung oleh Bacaleg Perindo DPRD Kota Bandung Dapil-3 John Binsar Simalango kepada pedagang gorengan atas nama Mimin. Pemberian gerobak disambut sukacita oleh Mimin beserta keluarga yang hadir.
"Hari ini kami memberikan bantuan gerobak kepada ibu Mimin untuk dipakai jualan gorengan. Selama ini, ibu Mimin menggunakan gerobak untuk berjualan, tapi kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata John.
Menurut dia, awal mula pemberian gerobak tersebut, tak sengaja bertemu dengan Ibu Mimin. Saat dia datang ke masyarakat ketemu dengan ibu Mimin. Waktu itu dia menyampaikan pengalaman beliau sudah 7 tahun berdagang keliling dengan gerobak rusak.
"Jadi kalau dia berjalan tuh udah agak berat membawanya karena rusak dan jauh. Kami dari Perindo melihat semangat dari ibu ini dan berupaya memberikan apa yang dia butuhkan," tutur dia.
Menurut dia, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu, melihat masyarakat perlu dibantu. Semangat Ibu Mimin membuat Perindo yakin bisa menjadi sahabat UMKM.
Editor: Asep Supiandi