Cerita Pemudik asal Bekasi Lakukan Persiapan Khusus sebelum Lintasi Lingkar Gentong
TASIKMALAYA, iNews.id - Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya, menjadi akses favorit masyarakat saat mudik lebaran. Selain memiliki keindahan alam ekotis, Lingkar Gentong juga dikenal sebagai jalur tengkorak, rawan kecelakaan.
Jalur Lingkar Gentong menyimpan kisah mengerikan. Beberapa kecelakaan maut pernah terjadi di kawasan ini. Begitu juga dengan insiden tanah longsor yang menutup jalan.
Tanjakan dan tikungan tajam Lingkar Gentong menjadi tantangan tersendiri bagi pemudik yang melintasi jalur selatan Jawa Barat ini.
Zalalludin (24), pemudik asal Bekasi ini memilih mudik seorang diri menuju kampung halaman di Cilacap.
Dia mengaku melakukan persiapan khusus sebelum melintasi Jalur Lingkar Gentong, mulai dari ketahanan fisik, hingga memeriksa kondisi sepeda motornya.
"Saya berangkat dari Bekasi sekitar jam 01.00 WIB. Sebelumnya pulang kerja jam 23.00, istirahat dulu. Siapkan mental. Baru berangkat," kata Zalalludin, Rabu (18/4/2023).
Tak hanya itu, Zalalludin juga melakukan persiapan mental untuk menembus jalur tengkorak Lingkar Gentong.
Dia tak ingin hal buruk terjadi di perjalanan karena persiapan yang kurang matang. "Kalau kesiapan lain, budget perlu kan buat jaga-jaga kalau dijalan ada apa-apa. Terus kontak darurat yang bisa dihubungi," ujar dia.
"Nggak usah buru-buru, yang penting selamat. Kalau takut mah pasti ada ya, namanya kecelakaan kan kalau kita berhati-hati pun bisa aja (terjadi). Tapi ya ngurangin speed (kecepatan) aja. Kalau ngantuk jangan dipaksain, lebih gimana ngatur ritmenya itu," tutur Zalalludin.
Sekadar informasi, tiga insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Lingkar Gentong selama kurang dari sepekan.
Insiden pertama terjadi di jembatan Gentong yang menyebabkan pengendara sepeda motor masuk ke kolong truk pada Minggu (16/4/2023).
Korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Ciawi. Kemudian, lakalantas terjadi lagi di dua titik berbeda, yakni, tanjakan Kadipaten dan perbatasan Tasikmalaya-Garut.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dua laka lantas ini terjad di hari yang sama, tepatnya Selasa 18 April.
Editor: Agus Warsudi