get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Fakta Kebakaran Gudang JNE di Depok, Bagaimana Nasib Barang Konsumen?

Cerita Owner Prabu Indonesia usai Stok Ludes Terbakar, Gaji Karyawan Jadi Tantangan

Minggu, 18 September 2022 - 14:08:00 WIB
   Cerita Owner Prabu Indonesia usai Stok Ludes Terbakar, Gaji Karyawan Jadi Tantangan
Tim Prabu Indonesia menggenjot produksi agar stok kami kembali pulih seusai gudang JNE ludes terbakar. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Terbakarnya gudang JNE di Depok beberapa waktu lalu menyisakan cerita mendalam bagi para pemilik produk yang disimpan di tempat tersebut. Salah satunya cerita dari founder Prabu Indonesia Lisa Yumi yang mengaku seluruh produknya habis tak tersisa akibat musibah tersebut. 

Prabu Indonesia adalah brand yang memproduksi produk kulit seperti sepatu dan dompet. Kendati baru tiga tahun berdiri, Prabu Indonesia telah banyak digandrungi konsumen karena produknya yang bagus dan berkualitas. 

Menurut Lisa, peristiwa pada Senin 12 September 2022 membuatnya kaget luar biasa. Informasi yang diterima pada pagi hari membuatnya panik. 

"Kebakaran jam 4 subuh, dan kami baru diberitahu jam 6 pagi. Terus terang kami saat itu panik dan kaget. Karena semua barang kami dari sepatu, apparel, hingga dompet ludes seluruhnya," kata Lisa. 

Ada sekitar 200 hingga 300 produk yang mestinya pada hari tersebut akan dikirim kepada customer. Sedangkan jumlah produk yang seluruhnya disimpan belum selesai didata. Begitupun jumlah kerugian yang diderita, saat ini sedang dalam proses penghitungan oleh tim Prabu Indonesia. 

Namun, kata dia, usahanya yang baru dibangun tiga tahun dan berada di puncak itu tak mau begitu saja lenyap akibat musibah tersebut. Dia bersama tim dan karyawannya berusaha saling menguatkan. Siang itu juga, dia mengaku langsung menggelar meeting untuk menentukan langkah ke depan. 

"Banyak isu berkembang, bahwa gara-gara ini kami akan PHK seluruh karyawan. Di sini kami tegaskan tidak ada. Kami terus berusaha agar tetap jalan. Walaupun salah satu yang menjadi tantangan kita adalah bagaimana menggaji karyawan," ujar dia. 


Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan langkah lebih lanjut terkait apakah ada ganti rugi atau tidak dari pemilik gudang. 

Hasil dari meeting dan upaya saling menguatkan itu, Prabu Indonesia memilih mengambil beberapa langkah untuk menjaga pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya menawarkan kepada pembeli untuk refund atau preorder selama 30 hari. 

"Ada yang refund, tapi mayoritas memilih preorder. Dan kami cukup terharu, dari beberapa yang preorder bahwa mereka tetap akan menunggu sepatu Prabu walaupun harus diproduksi terlebih dahulu. Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan kami yang setia saat kami terkena musibah," ujar dia. 


Saat ini, kata dia, pihaknya terus berupaya menyelesaikan preorder costumer dengan jaminan 30 hari selesai. Salah satunya dengan menggenjot di lini produksi agar bisa memproduksi lebih banyak. Selain untuk kebutuhan preorder juga untuk menambah sedikit demi sedikit ketersediaan stok. 

"Kami saat ini terus menggenjot produksi agar stok kami kembali pulih. Targetnya, akhir tahun ini penjualan kami sudah mulai normal kembali. Saat ini, customer bisa memesan melalui website kami dan Tokopedia," ucap dia. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut