Cerita MC Korban WO Pandamanda: Susah Minta Honor-Tak Bisa Dihubungi saat Acara

DEPOK, iNews.id - Polres Metro Depok terus menerima laporan dari para korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda. Salah satunya, MC pernikahan yang menjadi rekanan Pandamanda juga merasa dirugikan.

Febrian, pembawa acara pernikahan yang kerap bekerja sama dengan WO Pandamanda menjadi saksi berantakannya pernikahan korban Isnaini yang menikah Minggu (2/2/2020). Saat datang ke acara pernikahan itu di Kalibata, Jakarta Selatan, dia merasa janggal karena tidak ada satupun tim WO yang datang.

Baca Juga

Polisi Geledah Kantor WO Pandamanda, Amankan Kwitansi hingga Komputer

Selain itu, dekorasi dan katering tidak datang hingga acara hampir usai. Febrian turun seorang diri untuk mengatur acara pernikahan itu dengan keluarga.

"Saya bilang ke pengantin untuk tetap senyum. Ini hari pernikahan kalian, hari bahagia," kata Febrian di Polres Metro Depok, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga

Puluhan Pasangan Ditipu Wedding Organizer Pandamanda, Netizen Ramai-Ramai Bantu Korban

Febrian mengaku baru bergabung denga Pandamanda sejak Januari 2020. Pada awal masuk, dia sudah menerima peringatan dari teman-teman yang pernah bekerja dengan Pandamanda.

"Dibilang kalau minta honor harus saklek. Susah katanya. Ada yang nggak dibayar 10 kali," katanya.

Dia mengatakan pemilik WO, tidak akan bisa dihubungi saat acara. Untuk meminta honor, Febrian mengatakan harus sedikit memaksa.

"Teror terus pokoknya," katanya.

Dia mengaku masih ada dua pekerjaan dari Pandamanda dalam waktu dekat. Febrian bersedia mengisi acara secara gratis karena ikut bersimpati kepada korban.

"Ada dua lagi, saya siap nggak dibayar," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq