get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya Eddy Abdul Somadi

Cek Penyaluran Bansos Tunai di Tasikmalaya, Mensos: Jangan Dipakai untuk Beli Rokok

Jumat, 19 Juni 2020 - 21:45:00 WIB
Cek Penyaluran Bansos Tunai di Tasikmalaya, Mensos: Jangan Dipakai untuk Beli Rokok
Mensos Juliari Batubara mengecek langsung penyaluran BST di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, Jabar, Jumat (19/6/2020). (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengecek langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Jumat (19/6/2020). Program BST tersebut diluncurkan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Mensos yang datang bersama rombongan menyapa dan berdialog dengan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST. Para warga ini sudah bersiap duduk dengan jarak yang diatur di Kantor Pos Kota Tasikmalaya dan Kantor Pos Cabang (KPC) Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat di KPC Ciawi, Mensos menyatakan kehadirannya atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk memastikan negara hadir bagi masyarakat yang terdampak bencana. Dia ingin memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tertib.

“Hari ini, saya mengecek langsung dan memastikan penyaluran BST berjalan lancar dan tertib. Saya berpesan, bantuan jangan digunakan untuk membeli rokok. Gunakan untuk membeli kebutuhan yang mendesak,” katanya.

Dia mengapresiasi kesiapan dan kerja sama petugas dari PT Pos, BNI, dan pemerintah daerah dalam memfasilitasi penyaluran BST. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi bansos, " katanya.

Pemerintah mengalokasikan BST untuk Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 32.251 KPM dengan nilai bantuan sebesar Rp64,394 miliar. Sementara untuk Kota Tasikmalaya dialokasikan sebanyak 11.564 KPM dengan nilai bantuan sebesar Rp19,836 miliar.

Mensos Juliari juga berdialog dengan petugas PT Pos tentang bagaimana pelayanan terhadap KPM dilakukan. Dia juga menanyakan apa saja kendala yang dihadapi petugas dalam melayani KPM.

Petugas kemudian menjelaskan pelayanan terhadap KPM relatif lancar. Untuk KPM lansia dan sakit, petugas berinisiatif menjemput ke rumah.

Mensos mengatakan, Program BST dan Bansos Sembako Bantuan Presiden akan berlanjut hingga Desember 2020. "Nilainya akan berkurang menjadi Rp300.000 per KPM per bulan. Ini karena pemerintah juga akan membantu dengan berbagai bantuan penguatan ekonomi. Dengan kondisi new normal, masyarakat juga bisa lebih produktif," katamya.

Sebelumnya Mensos yang didampingi Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama juga meninjau penyaluran BST di dua lokasi, yakni di KPC Bayongbong, Kecamatan Mekarsari, Garut Kemudian, penyaluran BST secara komunitas di Kantor Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum, Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut