Cari Musuh untuk Tawuran, 3 Pelajar MTs Bersajam Gear di Sukabumi Diamankan Polisi 

SUKABUMI, iNews.id - Sebanyak 3 pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, diamankan polisi. Mereka diamankan karena membawa senjata tajam modifikasi dari gear sepeda motor. 

Saat dimintai keterangan, ketiga pelajar tersebut mengaku sedang mencari musuh untuk tawuran.

Baca Juga

Bupati Purwakarta Berharap DPRD Tak Boikot Perda PPA seperti Tahun Lalu 

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kampung Cikareo, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Ketiganya diamankan di depan minimarket seberang Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Sukabumi.

Kapolsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota, AKP Iman Retno mengatakan, kejadian tersebut berawal dari adanya laporan warga yang melihat sekumpulan siswa memakai motor sambil memutar-mutarkan senjata tajam jenis gear sepeda motor yang dimodifikasi.

Baca Juga

Bocah asal Purwakarta Kecanduan Aroma Bensin, Bupati Kirim Tim Medis 

“Tadi kami ada laporan dari warga masyarakat di daerah jalur, bahwa ada anak sekolah yang pakai motor bawa gear sambil diputar-putarin. Kami langsung ke sana berbarengan patroli dari Polres. Petugas dari Polsek kita sedang patroli di daerah jalur,” ujar Kapolsek Warudoyong, AKP Iman Retno kepada iNews.id, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut Iman mengatakan, ketiga pelajar tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Warudoyong untuk dimintai keterangan. Kepada penyidik, mereka mengaku sedang mencari musuh dari pelajar lain yang ditemui secara acak. 

Baca Juga

50 Hektare Sawah di Karawang Gagal Panen, Petani Nunggak Utang Modal Tanam

“Setelah dimintai keterangan didapat bahwa mereka dari Sukaraja mengarah ke Jalur, kita tanya apakah sudah janjian dengan sekolah lain ternyata tidak, mereka hanya mencari-cari musuh di jalan, istilahnya kalau anak-anak sekarang sedang mantek,” ujar Iman.

Namun beruntung aksi mereka dapat digagalkan oleh pihak Kepolisian. Jika tidak segera diamankan, dikhawatirkan akan terjadi tawuran dengan pelajar dari sekolah lain yang ditemuinya. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadinya korban luka bahkan jiwa.

"Alhamdulillah sudah kami amankan, jadi tidak terjadi tawurannya. Kami juga ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah merespons dan melapor, melihat ada yang akan melaksanakan tindakan pidana, anggota kami juga merespons dengan cepat," ujar Iman. 

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelajar tersebut, untuk dimintai keterangan. Setelah itu pihaknya akan memproses ketiga pelajar sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu orang tua dan pihak sekolah juga akan dipanggil untuk datang ke Polsek.

Editor: Asep Supiandi