get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Calo di Terminal Harjamukti Cirebon Pukul Penumpang

Calo yang Pukul Penumpang di Terminal Harjamukti Cirebon Ditangkap, Ini Kronologinya

Jumat, 04 Maret 2022 - 15:54:00 WIB
Calo yang Pukul Penumpang di Terminal Harjamukti Cirebon Ditangkap, Ini Kronologinya
Tersangka A, calo yang memukul penumpang di Terminal Harjamukti Kota Cirebon. (FOTO: HASAN HIDAYAT)

CIREBON, iNews.id - Polres Cirebon Kota menangkap calo yang melakukan pemukulan terhadap penumpang elf di Terminal Harjamukti pada Kamis (3/3/2022). Aksi premanisme ini sempat viral di media sosial.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar melalui Wakapolres Kompol Ahmat Troy Aprio mengatakan, pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian. "Kami menangkap kasus aksi premanisme, kekerasan yang terjadi di Terminal Harjamuki yang sempat diviralkan oleh masyarakat melalui media sosial," kata Wakapolres Cirebon, Jumat (4/3/2022).

Kompol Ahmat Troy Aprio menyatakan, viralnya aksi premanisme tersebut di medsos membantu polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Dalam hitungan jam, tersangka inisiasi A berhasil ditangkap.

"Tersangka A tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan korban SP (19) warga Sedong Kidul, Kabupaten Cirebon," ujar Kompol Ahmat Troy Aprio.

Kronologis, Wakapolres menuturkan, korban bersama teman datang dari Bandung, di terminal turun dan waktu turun dari bus. Mereka dipaksa oleh A untuk masuk elf, korban mengikuti, sampai di elf, dipaksa bayar tiket Rp35.000. "Korban menolak dan turun, karena menurut korban, karcis hanya Rp10.000," tutur Wakapolres.

Saat turun, kata Kompol Ahmat Troy Aprio, tersangka A menarik korban dan melakukan pemukulan. Saat itu dilerai warga sekitar. "Tersangka diamankan masyarakat, hitungan menit, kasus ini muncul di medsos, karena salah satu korban merekam," ucap Kompol Ahmat Troy Aprio.

Menurut Wakapolres Cirebon Kota, korban menderita luka ringan di bagian mata. "Pelaku dikenakan 351 ayat 1 KUHP, 335 ayat 1 KUHP, 351 hukuman pidana selama-lamanya 2 tahun dua bulan," ujarnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat di Kota Cirebon tidak ada ruang untuk aksi premanisme dalam bentuk apapun. "Atensi kapolres, kami akan tindak tegas jika ada laporan maupun info beredar terkait aksi-aksi premanisme, pungli dan lainnya," tutur Kompol Ahmat Troy.

Bentuk antisipasi, kata Wakapolres, Polres Cirebon Kota membentuk tim lapangan sampai polsek dengan mengumpulkan bhabinkamtibmas yang lokasinya dekat fasilitas terminal, kereta api, pasar dan lain yang memungkinkan adanya praktek percaloan.

"Mulai dari penyuluhan sampai tindakan tegas, jika menemukan info, segera sampaikan, dan langsung akan kita tindak lanjuti," ucap Wakapolres Cirebon Kota.

Sementara itu, tersangka A saat ditanya Wakapolres mengaku saat melakukan pemukulan tersebut dalam keadaan mabuk minum tuak. "Saya minum tuak, ini baru saya lakulan pemukulan ini," kata A.

Dia mengaku, pekerjaan biasanya adalah ABK kapal. Namun dengan sepinya job, maka dia memutuskan menjadi calo di terminal "Karcis atau ongkos elf harusnya Rp10.000. Saya minta Rp35.000. Itu pakai tiket bikin sendiri, bukan resmi dari Terminal," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut