Caleg Perindo Abdul Khaliq Edukasi Cara Mencoblos Surat Suara Pemilu 2024 di Pangalengan

BANDUNG, iNews.id - Caleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil 2 Jabar, Abdul Khaliq Ahmad mengedukasi warga Desa Pulosari, Pangalengan, Kabupaten Bandung terkait tata cara mencoblos surat suara yang benar pada Pemiu 2024, Senin (8/1/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Abdul mengatakan pentingnya pemilu dalam memilih pemimpin nasional dan legislatif serta tata cara pencoblosan yang benar.

Baca Juga

KPU DKI Imbau Masyarakat Hendak Pindah Mencoblos Daftar sebelum 15 Januari 2024

"Tadi kami jelaskan tentang bagaimana tata cara pencoblosan yang benar terutama yang terkait dengan pilihan dari Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera," ujar Abdul saat ditemui dilokasi, Senin (8/1/2024). 

Abdul menjelaskan, dirinya menyoroti letak kertas suara Partai Perindo yang berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara pemilu 2024 yang berada di pojok kanan bawah.

Baca Juga

Mahfud Ajak Santri Mencoblos di TPS: Jangan Pilih karena Dikasih Duit

"Nah posisi kertas suara Partai Perindo itu ada di pojok kanan bawah, kemudian saya tadi menyampaikan juga untuk DPR RI itu kertas suara warna kuning untuk bisa di coblos nomor urut 1, Kemudian yang kedua untuk DPRD Kabupaten Bandung itu kertas suara warna hijau nomor urut 3," paparnya.

Tak hanya memberikan pemahaman tentang pemilu, Abdul juga turut mengajak masyarakat Desa Pulosari untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab pada tanggal 14 Februari 2024.

"Jadi kami mengajak semua masyarakat Desa Pulosari, Pangalengan ini bisa ramai-ramai ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, untuk menunjukan bahwa sebagai warga negara yang baik, yang bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa, maka pada tgl 14 februari itulah saat dimana kita menggunakan hak pilih, ini yang kami lakukan," katanya.

Selain melakukan edukasi pemilu, Abdul juga menggelar bazar minyak goreng murah dengan harga Rp5.000 per liter.

Editor: Kastolani Marzuki