Bus Pariwisata Sari Harum Masuk Jurang di Tasikmalaya, 34 Penumpang Luka Ringan

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebuah bus pariwisata Sari Harum bernomor polisi D 7669 AL yang mengangkut puluhan penumpang masuk ke jurang di Jalan Raya Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/11/2020). Kecelakaan yang diduga akibat bus rem blong ini menyebabkan 34 penumpang luka ringan.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. suara jerit tangis para penumpang terdenga sesaat setelah bus pariwisata yang dikemudikan sopir Febri Susanto, warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya itu masuk jurang.

Baca Juga

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna Dikabarkan Penuhi Panggilan KPK

Puluhan warga yang berada di lokasi kejadian berusaha menolong dan menyelamatkan para penumpang dari dalam bus. Para penumpang dibantu keluar dari bus melalui jendela dan turun menggunakan tangga bambu. Selain meyelamatkan penumpang, warga juga berusaha mengeluarkan barang barang milik warga dari dalam bus.

Baca Juga

Peringati Hari Pahlawan, PT Pos Indonesia Tumbuhkan Semangat Perjuangan Bangsa

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan ini berawal saat bus yang dikendarai Febri meluncur dari arah Pamijahan menuju Bantarkalong setelah para penumpang melakukan jiarah di Pamijahan.

Saat melaju di jalan menurun dan curam, tiba tiba rem bus mengalami blong dan akhirnya bus masuk jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter dengan posisi kepala bus ada dibagian dasar jurang.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Akan Tambah Kamera CCTV di Area Publik

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan bus patiwisata masuk jurang ini. Namun, sebanyak 34 orang mengalami luka rinngan. Beberapa penumpang dibawa ke Puskesmas Bantarkalong untuk menjalani pengobatan. Sementara itu, penumpang lainnya selamat, tidak mengalami luka, termasuk sopir dan kondektur.

Sejumlah petugas dari Polsek Bantarkalong bersama Unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya membawa penumpang luka ke puslesmas. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Baca Juga

Hari Pahlawan, Ridwan Kamil Disuguhi Pesan-Kata Mutiara Jenderal Sudirman

Sopir bus pariwisata Sari Harum Febri Susanto mengatakan, setelah salat subuh, rencananya rombongan hendak berangkat ke Pantai Cipatujah setelah jiarah ke Pamijahan.

"Saat tiba di tikungan pertama, saya merasa rem tidak berfungsi. Padahal sebelumnya saat akan berangkat dari parkiran masih berfungsi dengan baik," kata Febri.

Baca Juga

Antarkan Sabu dari Riau ke Jatim, 2 Kurir Dibekuk di Cikampek Dijanjikan Upah Rp500 Juta

Sàat mengetahui rem tidak berfungsi, Febri berusaha menabrakan bus ke pasir dan batu yang ada di pinggir jalan namun bus tidak berhenti dan sulit dikendalikan.

Bus justru melaju lebih kencang. Saat tiba di tikungan kedua, Febri membanting setir ke kiri karena dari arah berlawanan ada kendaraan lain. "Akhirnya masuk jurang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar sopir bus pariwisata Sari Harum.

Editor: Agus Warsudi