Buron Dua Hari, Pria Pembacok Janda di Blanakan Subang Tertangkap

SUBANG, iNews.id - Nursalim (50), pria yang membacok Carsem, janda di Dusun Karangjaya, Desa/Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, akhirnya ditangkap polisi, Senin (17/5/2021). Pelaku sempat buron selama dua hari setelah membacok mantan istrinya itu pada Sabtu (15/5/2021) dini hari.

Kapolsek Blanakan AKP Aan Sukana mengatakan, pelaku Nursalim mengaku mengaku sudah berniat menyerahkan diri sebelum ditangkap di depan Mapolsek Blanakan.

Baca Juga

Bengkel Mesin Jahit di Jalan AH Nasution Bandung Terbakar, Penghuni Nyaris Hangus

"Pelaku ditangkap di depan Mapolsek Blanakan setelah dua hari buron seusai membacok mantan istrinya. Dia (Nursalim) mengaku hendak menyerahkan diri," kata Kapolsek Blanakan.

AKP Aan Sukana mengemukakan, dari tangan tersangka Nursalim, petugas Unit Reskrim Polsek Blanakan mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam, jenis parang. "Pelaku Nursalim dijerat pasal penganiayaan dengan ancaman 5 tahun tahun penjara," ujar AKP Aan Sukana.

Baca Juga

Ratusan ASN Pemkot Bandung Tak Masuk pada Hari Pertama Kerja Pascalebaran

Diberitakan sebelumnya, janda paruh baya bernama Carsem (45), warga Dusun Karangjaya, Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, terluka parah akibat dibacok Nursalim (50), mantan suaminya, Sabtu (15/5/2021) dini hari. Korban dibacok diduga lantaran menolak rujuk. 

Baca Juga

7 Pengunjung Kebun Binatang Bandung Positif Reaktif Covid-19

Sedangkan pelaku Nursalim kabur setelah membacok mantan istrinya itu dan saat ini tengah diburu polisi. Korban Carsem dibacok pelaku di rumahnya. Kini korban Carsem menjalani perawatan intensif di sebuah klinik.

Kapolsek Blanakan AKP aan Sukama mengatakan, korban Carsem mengalami luka bacokan di bagian lengan. Anggota Unit Reskrim Polsek Blanakan saat ini memburu pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksi jahatnya. "Korban Carsem dengan mantan suaminya Nursalim sudah bercerai satu bulan lalu," kata Kapolsek Blanakan. 

Baca Juga

Ridwan Kamil: Warga Jabar Selalu Bersama Rakyat Palestina

Sementara itu, korban Carsem mengatakan, aksi sadis Nursalim terjadi pada Sabtu dini hari, saat dirinya tengah tidur. Pelaku datang ke rumahnya untuk membujuk Carsem agar mau rujuk dengan memberikan sejumlah uang.

Baca Juga

Kasus Terrano Pakai Pelat Dinas Palsu, Polres Majalengka Koordinasi dengan Polda Metro Jaya

"Dia masuk rumah. Gak tau masuk dari mana gitu lo. Pas ada di kamar, saya lagi tidur, dia bangunin saya. Pas ngobrol-ngobrol gitu, katanya mau ngasih uang. Gak tau sih ada enggak uangnya," kata Carsem.

Namun, Carsem menolak bujukan pelaku Nursalim. "Katanya ini ada uang. Kamu beneran tega sama saya, tegel (tega) gitu. Udahlah, kamu kawin lagi aja, kata saya. Udah itu, dia langsung dekap (cekik) aku. Terus aku dibanting ke tempat tidur," ujarnya.

Korban Carsem berteriak minta tolong. Pelaku lantas mengeluarkan sebuah parang lalu membacok korban. Caresem sempat menangkis dengan tangannya sehingga lengan kiri korban mengalami luka. Setelah itu pelaku melarikan diri.

"Saya teriak. Tolong! Tolong! Gitu. Terus ada orang masuk, dia ngambil pisau, gak tau deh lah. Parang atau golok. Terus dia babat (menyabetkan senjata tajam). Gak tau tuh, maunya ngebabat kepala, kenanya tangan karena akunya nangkis," tutur Carsem.

Editor: Agus Warsudi