Bupati Purwakarta Minta 91 Karyawan PJT II Jatiluhur Tidak Diisolasi di Rumah
PURWAKARTA, iNews.id - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meminta 91 karyawan Perum Jasa Tirta II (PJT II) Jatiluhur, tidak diisolasi di rumah, melainkan di tempat yang sudah disediakan pemerintah. Sehingga pengawasan oleh tenaga kesehatan bisa dilakukan selama 24 jam.
"Nah itu tidak boleh, kita akan tekankan mereka agar diisolasi di tempat yang sudah kami sediakan. Jika isolasi mandiri pengawasannya sulit, ketersediaan obat-obatan juga akan terbatas. Jadi kalau di tempat isolasi yang sudah kami sediakan penyembuhannya cepat karena diawasi tenaga kesehatan 24 jam dan obat-obatan juga lengkap," kata Anne, Kamis (24/6/2021).
Anne juga menyebut, saat ini banyak menerima laporan perusaan di Purwakarta yang karyawannya positif terinfeksi Covid-19. Selain di PJT II, ada sedikitnya 16 perusahaan swasta yang karyawanya dilaporkan terpapar virus asal Wuhan tersebut. Di antaranya, di pabrik garmen PT Eins Trend kurang lebih 64 orang kasus dan pabrik memproduksi serat sintetis PT South Pacific Viscose sebanyak 39 kasus.
"Tapi memang paling banyak hari ini di PJT II sebanyak 91 kasus,"ujar Anne.
Dia mengakui kasus Covid-19 di Purwakarta saat ini meningkat. Penyumbang terbesar angka peningkatan kasus utamanya adalah dari klaster industri. Penanganan pada klaster industri ini perlu penanganan serius, sehingga penyebaran virus tidak meluas.
"Saat ini penanganan karyawan di satu perusahaan yang terkonfirmasi positif hanya sebatas diliburkan dan bukan diisolasi atau diberikan perhatian serius. Jelas saja pengawasan menjadi tidak maksimal yang pada akhirnya malah berpotensi menularkan ke orang-orang terdekat," katannya.
Harusnya, kata dia, tidak boleh melakukan isolasi mandiri karena pemerintah telah menyiapkan tempat isolasi, berikut tenaga kesehatan yang terus memantau perkembangan mereka.
"Jadi, sangat wajar dari hasil tracing cepat beberapa hari ini jumlah kontak erat pun mengalami peningkatan," kata Anne.
Editor: Asep Supiandi