Bupati Majalengka Klaim Masih Miliki Modal Besar untuk Hadapi Covid-19
MAJALENGKA, iNews.id- Bupati Majalengka Karna Sobahi mengklaim masih memiliki modal besar untuk berperang dengan Covid-19. Bahkan, petugasnya di lapangan tak pernah mengeluh dan tidak mengenal lelah dalam penanganan di masa pandemi.
"Satu tahun memang kita sudah berperang melawan pandemi Covid 19. Dan dalam setahun itu pula kita tidak pernah lengah dan tidak ingin kalah," kata Karna, Rabu (3/3/2021).
Dia menegaskan sudah sekitar Rp550 miliar uang disalurkan dalam program bantuan sosial (bansos). Tahun ini, sudah disiapkan dana sekitar Rp130 miliar, yang lebih difokuskan untuk program vaksinasi.
"Sekarang kita (siapkan) Rp130 miliar sudah dianggarkan untuk vaksinasi. Kita akan memvaksinasi 920.000 orang dikali dua. Dua kali kan? Berarti hampir 1,9 juta (vaksin)," ujar dia.
Dana sebesar Rp130 miliar itu, kata dia, di antaranya dipergunakan untuk fasilitas para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas dalam program vaksinasi itu. Dia menegaskan, untuk program vaksinasi itu, melibatkan para nakes dari 32 puskesmas dan dua RSUD.
"Kita ingin memperkuat tenaga kesehatan ini. Biar mereka tidak lelah, juga tidak capai. Makanya mereka beri honor. Besarnya itu untuk honor," tutur dia.
Lebih jauh Karna mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai cara secara optimal guna penanganan Covid- 19 itu. Anggaran, jadi salah satu yang fokus menjadi perhatian jajarannya selama penanganan virus dari Wuhan China itu.
"Dalam menghadapi tahun ke depan, tetap kita antisipasi. Yang pertama antisipasi anggaran. Kita siap terus, saya tidak pernah merasa kurang untuk (penanganan) Covid. Kalau kurang berarti lelah," ucap dia.
Sementara, kasus pertama Covid-19 di Majalengka ditemukan pada akhir Maret 2020 lalu. Namun, pasien pertama itu diketahui sudah tinggal di Bandung. Hanya, dalam KTP yang bersangkutan masih tertulis alamat Majalengka.
Editor: Asep Supiandi