get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Dinas Pemkab Purwakarta Tabrak Angkot Rombongan Siswa SD, 12 Luka-luka 

Bupati Anne Ratna Mustika Sidak Pasar di Purwakarta Jelang Ramadhan

Kamis, 02 Maret 2023 - 09:28:00 WIB
Bupati Anne Ratna Mustika Sidak Pasar di Purwakarta Jelang Ramadhan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan staf Kementan melakukan sidak ke Pasar Leuwipanjang Purwakarta. (FOTO: iNews/IRWAN)

PURWAKARTA, iNews.id - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama staf Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Leuwipanjang, Purwakarta, Kamis (2/3/2023). Sidak dilakukan untuk memastikan pasokan, harga, dan distribusi bahan pokok aman menjelang Ramadhan.

Hasil sidak, terdapat beberapa harga komoditas yang masih tinggi, yakni kentang, cabai rawit, dan bawang merah. Harga kentang Rp18.000 per kilogram (kg). Padahal normalnya Rp14.000.

Cabai rawit merah masih di kisaran Rp40.000 dan bawang merah Rp30.000. Harga tersebut masih tinggi dari harga normal.

Begitu juga harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp120.000 menjadi Rp130.000 per kilogram (kg). Harga daging sapi, baik lokal maupun impor, naik sejak satu pekan lalu.

"Harga daging sapi diperkirakan akan kembali naik saat mendekat Ramadhan hingga Rp150.000 per kg," kata Opa, pedagang daging sapi.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, harga beberapa komoditas pokok naik akibat cuaca buruk yang melanda areal pertanian, hambatan jalur distribusi, dan meningkatnya permintaan.

"Bahkan Purwakarta yang memiliki Waduk Jatiluhur sebagai produsen ikan mas, terdampak. Harga ikan mas saat ini naik dikarenakan faktor cuaca yang membuat ikan mati massal," kata Bupati Purwakarta.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian Dedi Nursamsi mengatakan, beberapa komoditas seperti beras, kentang, cabai rawit merah, dan daging sapi mengalami kenaikan sejak beberapa minggu lalu dan belum kembali ke harga normal.

"Pemerintah akan terus memantau dan mengawasi distribusi pangan sehingga tidak ada penimbunan di tingkat distributor ke tingkat pasar yang akan memengaruhi harga," kata Dedi Nursamsi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut