get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Ditangkap di Ciamis, Sembunyi di Kuburan

Bukan Rem Blong, Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis Tewaskan 4 Orang

Kamis, 26 Mei 2022 - 01:04:00 WIB
Bukan Rem Blong, Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis Tewaskan 4 Orang
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo. (Foto: iNews.id/Acep Muslim)

BANDUNG, iNews.id - Polisi menuntaskan kasus kecelakaan bus pariwisata Pandawa di jalan raya Panjalu-Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat setelah lima hari penyelidikan. Peristiwa ini menyebabkan empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Berdasarkan hasil gelar perkara dan pemeriksaan sopir, kernet dan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan dipastikan bukan karena rem blong, namun faktor kelalaian.

Sopir bus bernama Ipa Yudin tidak handal memfungsikan beberapa perangkat bus sehingga menyebabkan kecelakaan. Dia bahkan statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, faktor manusia menjadi penyebab utama kecelakaan. sopir bus tidak antisipatif dalam berkendara di jalan menurun.

"Kondisi bus diketahui layak jalan dan sistem rem berfungsi dengan baik," ujarnya, Rabu (25/5/2022).

Saat kejadian, bus membawa rombongan peziarah asal Balaraja, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan pemeriksaan teknis dan olah tempat kejadian perkara (TKP), bus bernopol DK 7307 WA dinyatakan tidak mengalami rem blong. 

"Penetapan tersangka sopir bus Ipa Yudin berdasarkan keputusan dari gelar perkara yang dilakukan penyidik Satlantas Polres Ciamis. Ada beberapa alasan kuat yang menyimpulkan penetapan tersangka itu," katanya.

Akibat kelalaiannya, tersangka dijerat Pasal 310 ayat 2, 2 dan 4 juncto Pasal 312 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut