get app
inews
Aa Text
Read Next : Sedan BMW Terbakar Hebat di Basement BIP Bandung, Begini Kronologinya

Brutal, Puluhan Anggota Geng Motor Keroyok Warga d Jalan Ambon Bandung, Ini Kata Polisi

Senin, 25 April 2022 - 07:30:00 WIB
Brutal, Puluhan Anggota Geng Motor Keroyok Warga d Jalan Ambon Bandung, Ini Kata Polisi
Anggota geng motor menganiaya korban di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung. (FOTO: tangkapan layar video viral)

BANDUNG, iNews.id - Puluhan anggota geng motor mengeroyok seorang warga secara brutal di Jalan Ambon-Banda, Kota Bandung. Video pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (22/4/2022) malam itu viral di media sosial.

Dalam rekaman video terlihat puluhan anggota geng motor melakukan konvoi. Mereka sebagian besar mengenakan jaket biru putih bertuliskan XTC dan membentangkan bendera besar.  Saat melintas, para gerombolan bermotor itu menggerung-gerungkan knalpot motor mereka.

Tiba di GOR Saparua, beberapa anggota geng motor menganiaya seorang warga yang sedang berjalan kaki. Aksi brutal itu kemudian diikuti oleh puluhan anggota geng motor lainnya. 

Tak hanya dengan tangan kosong, para pelaku juga memukuli korban menggunakan helm. Korban tersungkur dan melindungi wajah serta kepala dengan tangan. Walaupun begitu, korban masih ditendang dan diinjak-injak.

Setelah menganiaya korban, para pelaku yang mengenakan jaket biru putih itu pun kabur. "Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudie Trihandoyo mengatakan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dalam penyelidikan. "Laporan sudah kami terima di Polsek Bandung Wetan, dan saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandu, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (24/4/2022).

AKBP Rudie Trihandoyo mengatakan, korban bernama Rivaldo mengalami luka lebam di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh akibat aksi brutal kelompok bermotor tersebut. "Ada lebam di wajah," ucapnya. 

Disinggung soal jumlah pelaku penganiayaan, Rudi mengatakan pelaku lebih dari satu orang. "Ratusan orang kayaknya itu. Soalnya di dalam video ramai," tutur Kasat Reskrim.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut