Brak! 2 Motor Tabrakan di Cibadak Sukabumi, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

SUKABUMI, iNews.id - Tabrakan maut melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kampung Karang Hilir RT 03/08, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 20.20 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan seorang lainnya luka berat

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kejadian berawal saat sepeda motor Honda Beat dengan nopol F 3848 OP yang dikendarai Malaika Mursalina Hendi (17) membawa penumpang Safira (18) melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. 

Baca Juga

Menjamur Setiap Akhir Pekan, PKL yang Bikin Semrawut Monju Jabar Akan Ditertibkan

"Setibanya di tempat kejadian yang melintasi jalan lurus, sepeda motor yang dikendarai Malika menyalip kendaraan di depannya ke sebelah kanan jalan," ujar Fajar kepada MNC Portal Indonesia, Senin (29/8/2022). 

Pada saat yang bersamaan, lanjut Fajar, dari arah berlawanan melaju kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan nopol F 5662 Ul yang dikendarai oleh Ismi Raihani. Karena jarak kedua sepeda motor tersebut sudah terlalu dekat maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan lagi. 

Baca Juga

Gempar, Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Waduk Cirata Cianjur

"Akibat kejadian tabrakan tersebut, satu orang meninggal dunia di rumah sakit bernama Malaika Mursalina Hendi warga Jalan Gotong Royong, Gang Kencana RT 04/12, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi," ujar Fajar. 

Selanjutnya, tambah Fajar, korban kedua merupakan penumpangnya yang bernama Safira warga Kampung Sempur RT 02/13, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami luka berat berupa cidera kepala sedang dan luka lecet di tangan kiri. 

Baca Juga

Pengurus PDIP Meninggal saat Menghadiri Rakorwil di Cianjur

Kedua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi, korban Safira yang mengalami luka berat belum dapat dimintai keterangan dan sedang mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. 

Editor: Asep Supiandi