BPK Periksa Kinerja Pemkot Bandung Dalam Program Vaksinasi, Ada Apa?

BANDUNG, iNews.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan memeriksa kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menjalankan program vaksinasi. Pemeriksaan dilakukan untuk meminimalisasi hal-hal tak diinginkan dalam program ini, terutama maladministrasi dan penyimpangan.
Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Agus Khotib mengatakan, karena masih pandemi Covid-19 maka proses pemeriksaan akan meminimalisir pertemuan langsung. Sehingga, pemeriksaan akan dilakukan secara virtual atau dalam jaringan (daring).
Antara petugas BPK dan aparatur Pemkot Bandung berkomunikasi dilaksanakan secara daring. Salah satu kunci penting kelancaran proses pemeriksaan, yakni ditopang oleh alur komunikasi yang baik.
"Hal penting yang kami butuhkan, pertama komunikasi dua arah yang baik. Lalu kelengkapan dan ketepatan penyerahan dokumen. Ketika berdiskusi, dapatkan personel yang kompeten. Kemudian komitmen terhadap metode, tahapan, dan hasil pemeriksaan," kata Agus.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyambut positif pemeriksaan BPK terhadap kinerja Pemkot Bandung dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 ini.
Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung, menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) proaktif menyambut petugas BPK. Para OPD terkait harus memberikan data dan dokumen penunjang yang dibutuhkan BPK.
"Saya sudah meminta kepada semua dinas terkait bekerja sama dengan baik, proaktif, akomodatif ketika mereka (BPK) membutuhkan dokumen-dokumen untuk pemeriksaan," kata Mang Oded.
Menurut Wali Kota, pemeriksaan BPK menjadi bagian dari wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat. "Agar kita bisa terus berjalan melakukan pembangunan dengan secara seksama," ujarnya.
Hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari BPK ini, tutur Mang Oded, merupakan bagian dari dukungan terhadap kelancaran proses pembangunan di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan kita semua bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Insyaallah mudah-mudahan proses pembangunan di Jawa Barat bisa berjalan baik dan lancar dengan penuh tanggungjawab," tutur Mang Oded.
Saat ini Pemkot Bandung juga terus melaksanakan vaksinasi Tahap 2 dan 3 yaitu sasaran tenaga kesehatan (perluasan), lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja.
Total cakupan vaksin dosis pertama sudah mencapai 952.656 orang dan dosis kedua 527.445 orang, lalau disusul dosis ketiga untuk perluasan SDM kesehatan sebanyak 2.158 orang.
Editor: Agus Warsudi