Bocah Dilaporkan Tenggelam di Kubangan Galian C, BPBD KBB Lakukan Pencarian

BANDUNG BARAT, iNews.id - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mencari seorang bocah yang diduga hilang karena tenggelam di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB. Anak bernama Kalandra Sejza (7) itu dilaporkan keluarganya hilang sejak Minggu (13/3/2022) lalu.

Bocah malang itu hilang di kawasan sekitar Kompleks Bentang Resisdence Vilege RT 01/26, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Baca Juga

Duh! Gundukan Sampah Kembali Penuhi Aliran Sungai di Indramayu, Warga Resah

"Kami mendapatkan laporan ada anak hilang diduga tenggelam digenangan pada Minggu kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Anggota langsung ke lokasi dan melakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD, KBB, Duddy Prabowo, Senin (14/3/2022).

Menurutnya proses pencarian kemarin belum membuahkam hasil sehingga dilanjutkan hari ini. Pihaknya juga menyiapkan perahu karet untuk membantu proses pencarian di sekitar genangan air yang diduga menjadi lokasi hilangnya anak tersebut.

Baca Juga

Truk Bermuatan Susu Terperosok lalu Melintang di Jalur Kereta Api Sukabumi-Bogor

Disinggung mengenai hilangnya anak tersebut, Duddy menyebutkan, dari informasi pihak keluarganya hal tersebut pertama kali diketahui oleh neneknya yang bernama Heni Setiani (62). Saat itu dirinya bangun tidur sekitar pukul 04.00 WIB hendak ke kamar mandi, namun melihat anak itu tidak ada. 

Baca Juga

Pencuri Bobol Minimarket di Cireunghas Sukabumi, Uang dan Barang Senilai Rp44,6 Juta Raib

Kemudian ketika mengecek di dalam rumah juga tidak ada, sedangkan pintu rumah terbuka. Lalu dia membangunkan seluruh keluarganya dan mencari anak tersebut. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak RT dan RW  sehingga dilakukan pencarian bersama warga sekitar. 

Setelah enam jam pencarian baru ditemukan ada jejak kaki dan sandal yang diduga milik anak tersebut di sekitar kubangan galian pasir yang berukaran sekitar 30x10 meter dan kedalaman perkiran 20 meter. Pencarian lalu di fokuskan di kawasan tersebut oleh kekuarga dan warga sekitar yang ikut membantu. 

"Proses pencarian masih dilakukan bersama petugas gabungan seperti dari babinsa dan bhabinkamtibmas, relawan, serta masyarakat," kata Duddy yang didampingi petugas lapangan Rudi Wibiksana. 

Editor: Asep Supiandi