Blok Koneng Ditempati Pedagang, Pasar Tagog Padalarang Segera Dibongkar

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pedagang mulai menempati Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) di Blok Koneng, Jalan Gedong Lima, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (14/12/2020). Seiring dengan itu, Pasar Tagog Padalarang segera dibongkar untuk dibangun kembali.

Mereka akan menempati Blok Koneng sebagi relokasi sementara, selama Pasar Tagog Padalarang dibangun menjadi pasar tradisional semimodern yang ditargetkan selesai kurang dari dua tahun mendatang. 

Baca Juga

TACB Kaji Penjara Poncol dan RS Dustira Cimahi untuk Ditetapkan sebagai Cagar Budaya

"Mulai hari ini pedagang Pasar Tagog Padaladang pindah secara bertahap. Targetnya dalam sehari atau dua hari proses kepindahan selesai," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Ricky Riyadi. 

Dia mengapresiasi pedagang, paguyuban, dan perwakilan pedagang masing-masing komoditas yang melakukan relokasi sesuai jadwal. Pedagang pun hanya menempati tempat tersebut selama pembangunan, ketika rampung maka mereka akan pindah lagi.

Baca Juga

Antisipasi Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Larang Warga Jabar Rayakan Tahun Baru 

Jumlah kios dan los yang dibangun di TPBS totalnya berjumlah 1.338, terdiri dari kios 378 unit dan los 960 unit. Ukuran untuk kios adalah 2 x 2 meter dan Los 1.5 x 1.5 meter. 

Baca Juga

Geger, Puluhan Kambing di Kuningan Mati Misterius dengan Luka Gigitan di Leher

Di tempat ini pun terdapat subterminal yang juga ikut dipindahkan dari Tagog ke Gedong Lima. "Selain relokasi, kami juga dibantu oleh Muspika untuk melakukan simulasi rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi TPBS," ujar Ricky. 

Kepala Cabang PT Bangunbina Persada selaku kontraktor yang membangun Pasar Tagog Padalarang Gary Sabastian menyebutkan, TPBS memiliki luas lahan sekitar 1 hektare (ha). Dilengkapi dengan musola, toilet, pos keamanan, perkantoran, hingga tempat pembuangan sampah (TPS) sementara. 

"Kami menargetkan para pedagang hanya sekali mengalami lebaran di tempat relokasi. Artinya bahwa kurang dari dua tahun revitalisasi Pasar Tagog Padalarang bisa selesai," kata Gary.

Editor: Agus Warsudi