get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandung Gempar, Ibu dan 2 Anak Ditemukan Tewas dalam Rumah Kontrakan

Bikin Sedih! Isi Surat Wasiat Ibu di Banjaran Bandung sebelum Tewas Bersama 2 Anaknya

Jumat, 05 September 2025 - 14:55:00 WIB
Bikin Sedih! Isi Surat Wasiat Ibu di Banjaran Bandung sebelum Tewas Bersama 2 Anaknya
 Surat wasiat ibu di Banjaran yang ditemukan setelah dia tewas bersama dua anaknya. (Foto: MPI/Agi Ilman)

Peringatan: Berita ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.

BANDUNG, iNews.id – Penemuan tiga jenazah di rumah kontrakan Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Jumat (5/9/2025) dini hari mengungkap fakta baru. Polisi menemukan surat wasiat yang ditulis korban berinisial EN (34) sebelum dia tewas bersama dua anaknya berinisial AA (9) dan AAP (11 bulan).

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, membenarkan adanya penemuan secarik kertas yang ditempel di dinding ruang tengah TKP penemuan mayat ibu dan anak.

“Selain tiga korban, kami juga menemukan barang bukti berupa ponsel dan surat tulisan tangan. Isinya berupa curahan hati korban kepada keluarganya,” kata Luthfi, Jumat (5/9/2025).

Dalam surat tersebut, EN menuliskan permintaan maaf kepada orang tua, saudara, hingga anak-anaknya. Dia mengaku sudah lelah lahir batin akibat terlilit utang dan konflik rumah tangga dengan suaminya.

Isi Surat Wasiat EN

Surat tersebut ditulis dalam bahasa Sunda. Dalam isinya, EN menggambarkan rasa putus asa menghadapi beban hidup. Dia mengaku malu karena kerap merepotkan keluarga serta tak sanggup lagi hidup dengan suami yang disebutnya penuh kebohongan dan utang.

“Saya sudah lelah lahir batin, saya sudah tidak kuat menjalani hidup seperti ini… saya lelah punya suami yang selalu bohong dan berutang. Saya sangat lelah,” tulis EN dalam suratnya dikutip Jumat (5/9/2025).

EN juga menyampaikan pesan khusus kepada kedua anaknya. Dia mengaku tindakannya dilakukan karena rasa sayang dan tak ingin melihat anak-anak hidup dalam penderitaan.

“Aa Alif, Dede Arlan, maafkan mamah. Jalannya harus seperti ini, karena mamah sangat sayang. Mamah lebih rela ke neraka daripada melihat Aa dan dede sengsara,” tulisnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut