Bikin Prank Sembako Sampah, Giliran Ferdian Paleka Disuruh Tahanan Masuk Tong Sampah

BANDUNG, iNews.id - Para tahanan di Mapolrestabes Bandung ternyata ikut geram dengan perbuatan Ferdiansyah alias Ferdian Paleka yang melakukan aksi prank bantuan sembako sampah kepada para transpuan. Di tahanan, giliran Ferdian yang disuruh masuk ke tong sampah.
Tak hanya Ferdian, temannya yang terlibat dalam kasus prank yang membuat banyak pihak mengecam aksinya itu, juga diminta oleh para tahanan untuk masuk ke dalam tong sampah. Selain itu, Ferdian yang rambutnya sudah digunduli juga diminta push up dan sit up.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya membenarkan telah terjadi perundungan kepada pelaku kasus candaan alias prank bantuan sembako sampah, Ferdian Paleka di dalam sel tahanan. Dua temannya M Aidil Fitrisyah alias Aidil, dan Tubagus Fahddinar alias TB, juga ikut dibully.
"Video viral di dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," kata Ulung di Bandung, Sabtu (9/5/2020).
Sejak Sabtu pagi, beredar di media sosial video yang menampilkan Ferdian bersama rekannya yang hanya mengenakan celana dalam, mengalami perundungan oleh para tahanan. Ferdian bersama temannya yang terlibat kasus prank disuruh masuk ke dalam tong sampah, push up dan sit up.
Menurut Ulung, video itu berasal dari salah satu ponsel milik tahanan. Ponsel itu diduga diselundupkan ke dalam sel bersamaan dengan masuknya makanan dari luar.
"Saat pandemi ini, di Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan. Mungkin (ponsel) diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," ucapnya.
Dengan adanya video viral perundungan itu, dia akan melakukan pemeriksaan kepada para penjaga sel hingga kepada para atasannya. Mereka akan diminta pertanggungjawabannya.
Selain itu, kini pihak Polrestabes Bandung juga tidak akan lagi menerima makanan dari luar untuk para tahanan. Ini untuk memastikan tidak ada lagi yang bisa menyelundupkan barang apapun termasuk ponsel.
"Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian. Dia tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga. Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman," katanya.
Editor: Maria Christina