Bikin Kumuh dan Macet, PKL di Depan Masjid Agung Padalarang Bakal Ditertibkan

BANDUNG BARAT, iNews.id - Masjid Agung Padalarang akan dibersihkan dari para pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, para PKL yang kerap mangkal di depan masjid, tepi Jalan Raya Padalarang, kerap menyebabkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan.

Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau para PKL dengan kesadaran sendiri tak lagi berjualan di pinggir jalan. Kalaupun ingin tetap berjualan, para PKL yang sebagian besar marbot masjid diminta agar menggelar lapak di halaman masjid.

Baca Juga

Viral, Pedagang Buah di Pasar Caringin Bandung Buang Dagangan ke Jalan

Jika tidak, petugas Satpol PP KBB akan melakukan penertiban. "Kalau jualan di depan masjid, itu merupakan area Jalan Raya Padalarang, dilarang. Karena area jalan itu harus steril dari PKL," kata Kasatpol PP KBB Asep Sehabudin, Jumat (5/11/2021).

Asep menyatakan, di sepanjang Jalan Raya Padalarang dari Tagog hingga persimpangan Jalan Cihaliwung harus bersih dari PKL. Sebab keberadaan PKL di kawasan itu kerap membuat kumuh dan kemacetan. 

Baca Juga

Keluarga Minta Informasi Kondisi Siska Lorensa ART Vanessa Angel yang Jadi Korban Kecelakaan

Pemda KBB sudah memberikan solusi pedagang ditampung di Pasar Tagog Padalarang yang saat ini dibangun. Selain itu, ada tempat lain, yakni di Pasar Istana Hobi dan Pasar Gedong Lima. 

Baca Juga

Siska Lorensa, Asisten Rumah Tangga Vanessa Angel Warga Cililin KBB, Keluarga Cemas

Namun banyak PKL yang membandel dan tetap membuka lapak di sepanjang Jalan Raya Padalarang, termasuk di kawasan depan masjid. Hal itu tentu tidak mendukung upaya penataan yang dilakukan pemda. 

"Penampungan PKL sudah disiapkan, tapi banyak yang membandel. Bahkan pedagang yang dipindahkan ke Pasar Istana Hobi dan Pasar Gedong Lim banyak yang mengeluh penghasilan mereka minim, akibat masih banyak PKL yang jualan di Jalan Raya Padalarang," ujarnya. 

Baca Juga

7 Fakta Pembunuhan Preman Pasar Caringin Bandung, Nomor 6 Brutal dan Sadis

Satpol PP KBB, tutur Asep, akan menegakkan aturan menertibkan PKL di sepanjang Jalan Raya Padalarang karena merupakan kawasan umum. Secara estetika juga terlihat kurang baik jika di depan masjid banyak PKL. Sebab, masjid merupakan bangunan sakral bagi umat Islam.

Baca Juga

8 Preman Pasar Caringin Bunuh Saingan yang Baru Keluar dari Penjara

"Kami bukan ingin melarang pedagang mencari rezeki. Silakan kalau mau berjualan ya di area halaman dalam, tapi dibatasi memang untuk pedagang yang katanya memang pengurus masjid," tutur Asep.

Sedangkan pengurus Masjid Agung Padalarang Ida Widaningsih penanganan PKL di depan masjid bukan persoalan sepele. Apalagi yang berjualan di halaman depan masjid adalah para marbot. "Kami rasa halaman depan masjid masih masuk area masjid dan sebetulnya tidak mengganggu," kata Ida Widaningsih.

Editor: Agus Warsudi