SUKABUMI, iNews.id - Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun memberikan klarifikasi atas konten viral di media sosial mengangkat senjata dengan kalimat bernada propaganda.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, tampak Ustadz Hamdun beserta 3 teman lainnya memegang senjata laras panjang dan membacakan potongan surat Al-Anfal ayat 60.
Viral Video Puluhan Remaja Perang Sarung di Tanjab, Ngaku Hanya Konten saat Ditangkap
Dalam video tersebut terucap oleh Sekum MUI Kabupaten Sukabumi mengatakan kata-kata yang dinilai mengandung propaganda.
“Jadilah hamba yang membunuh bukan yang dibunuh. Perangi orang musyrik dimanapun mereka berada. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Takbir,” ujar Ujang dalam video tersebut.
Viral Video Aksi OTK Lempar Mobil dengan Batu di Imbanagara Ciamis
Terkait video viral tersebut, Ujang Hamdun bersama 3 temannya yang ada dalam video tersebut memberikan keterangan di kantor sekretariat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Raya, Minggu (26/3/2023).
“Saya bersama rekan-rekan saya, ini ada Kang Anton, Kang Rozak dan David bahwa pertama saya sampaikan dulu secara tegas, saya NKRI dan kegiatan saya bagaimana membina narapidana dan napiter, kemarin baru deklarasi setia kepada NKRI, ikrar kembali setia kepada negara,” ujar Ujang.
Dia juga membantah dirinya terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu, dan tidak ada sedikitpun niat untuk melawan NKRI. Adapun tujuan membuat video tersebut, untuk konsumsi pribadi, internal teman-teman pengajian dan tidak ada tujuan disebarluaskan.
Editor: Kastolani Marzuki