BIJB Kertajati Majalengka Disorot Warganet gegara 2 Pesawat Ini Parkir pada Pertengahan 2022

MAJALENGKA, iNews.id - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka disorot warganet gegera dua pesawat parkir pada pertengahan 2022. Pesawat berbadan besar itu jenis Airbus A340.
Kabar tersebut ramai jadi perbincangan setelah akun @BabakTaghvaee1 mengunggah kabar tersebut pada 31 Mei 2023.
"BREAKING: Result of my investigation about procurement of two ex-French Air Force Airbus A340-212s by #IRGC affiliated #MahanAir for #Iran government. Indonesia & Mali authorities were involved in helping Iran to circumvent #US sanctions & have them flown to Iran on 23/05/2023," tulis akun itu.
Terkait kabar yang diunggah, akun tersebut juga menyilakan kicauannya untuk diambil jadi bahan berita.
"If you are using the information of my tweet again in your news websites, please don't forget to mention me as source. I am doing my best to avoid misuse of my information by the state media of Iranian regime as well as Iran International TV," tulis dia.
Terkait unggahan itu, berbagai komentar disampaikan, baik menggunakan bahasa Inggris maupun Indonesia. Salah satu komentar berbahasa Indonesia merasa prihatin BIJB Kertajati tersebut jadi tempat penadah pesawat itu.
Menyikapi informasi yang viral tersebut, Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati Nuril Huda mengatakan, di BIJB Kertajati pernah ada dua pesawat itu.
Pesawat buatan Prancis itu mendarat di BIJB Kertajati pada April 2022 lalu. "Pesawat landing pertama bulan April 2022. Tipe A340 buatan Prancis," kata EGM BIJB Kertajati.
Terkait latar belakang terparkirnya pesawat itu di BIJB, Nuril Huda menyatakan, hal itu dilakukan sambil menunggu proses maintenance.
"Tentu karena menunggu jadwal maintenance di GMF (Garuda Maintenance Facility) yang antreannya cukup panjang, sangat tidak mungkin jika parkir lama di CGK (Cengkareng)," ujar Nuril Huda.
"Sedangkan bandara yang bisa menampung wide body (berbadan lebar) di Indonesia, yang gak tidak ada traffic-nya hanya KJT (Kertajati)," tutur dia.
"Ini sama ketika rekan-rekan ingat kenapa Globemaster Amerika dulu juga landing di KJT (BIJB Kertajati), Antonov juga kenapa landing di KJT. Karena Fasilitas KJT yang mumpuni, meskipun belum ada traffic," ucap EGM BIJB Kertajati.
Saat ini, dua pesawat Airbus A340 kini sudah tidak ada lagi di Kertajati. Setelah sempat terparkir di Kertajati, pesawat tersebut kembali terbang ke Yordania.
"Terbang lagi bulan Mei 23 kemarin. Dari Flight Approval (FA) yang kami terima, pesawat tersebut terbang ke Amman, Jordania," ujar Nuril Huda.
Menyikapi tudingan bahwa BIJB Kertajati jadi penadah pesawat tersebut, Nuril menuturkan, pesawat itu tiba di Kertajati dengan dokumen lengkap.
"Pesawat datang dan berangkat lagi dengan dokumen yang lengkap, tim CIQ juga mengecek semua, FA juga terbit. Artinya pesawat itu sah untuk landing dan take off dari Indonesia," tutur dia.
"Sekali lagi, kenapa yang dipilih di KJT, ya itu tadi, karena kemampuan fasilitas dan sepinya traffic. Seperti saat Covid pesawat-pesawat wide body lain juga pada parkir di KJT, tapi nggak ada yang nanya-nanya," ucap EGM BIJB Kertajati.
Editor: Agus Warsudi