Biaya Logistik Tinggi Masih Jadi Kendala Pelaku UMKM di Bandung untuk Berkembang

BANDUNG, iNews.id - Biaya logistik tinggi menjadi kendala para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung untuk berkembang. Untuk mengatasi masalah itu, perusahaan logistik memaksimalkan layanan fulfillment.

Layanan fullfilment tersebut diharapkan meningkatkan daya saing harga produk UMKM di tingkat konsumen.

Baca Juga

Dramatis, Ular Sanca 4 Meter Dievakuasi dari Saluran Air di Cibolerang Bandung

Head of Media Relation JNE Kurnia Nugraha mengatakan, saat ini Indonesia masih dihadapkan pada tantangan tingginya biaya distribusi atau logistik. 

Permasalahan ini terjadi karena kondisi geografis Indonesia cukup luas. Akibatnya, harga produk cenderung mahal. 

Baca Juga

Eks Kalapas Sukamiskin Bandung Deddy Handoko Meninggal karena Sakit Jantung

Untuk menekan biaya logistik, kata Kurnia, JNE memaksimalkan layanan fulfillment. Layanan ini meliputi fasilitas pergudangan, warehouse management system 24 jam, packing hingga pengiriman produk di tiap daerah.

"Dengan layanan ini biaya logistik semakin murah," kata Kurnia Nugraha dalam acara Forum Bincang Bersama Pebisnis Muda di Kota Bandung.

Baca Juga

Ternyata gegara Ini Harga Telur di Kota Bandung Tembus Rp33.000 per Kg

Kurnia Nugraha menyatakan, telah banyak pelaku UMKM dan perusahaan besar yang menggunakan layanan fullfilment ini. 

Baca Juga

Pencekalan Plh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil: Tak Perlu Berasumsi Terlalu Jauh 

"Layanan ini telah hadir di beberapa daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, dan lainnya," ujar Kurnia Nugraha. 

Perusahaan logistik, tutur dia, berkomitmen mendukung UKM Indonesia agar dapat meningkatkan daya saing.

Baca Juga

KPK Cegah Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna ke Luar Negeri

Disrupsi digital sangat mempengaruhi brand. JNE siap membantu pelayanan dengan memberikan peluang-peluang UKM untuk menciptakan sebuah produk yang nanti bisa besar. 

Brand atau produk harus mempunyai value atau pembeda. Sekarang tugas JNE yang akan membantu pendistribusian produk unik para UKM.

"Sama halnya dengan menerapkan perdagangan Online-to-Offline (O2O) yang merupakan strategi bisnis yang menarik potensial pelanggan potensial.” tutur dia.

JNE Ngajak Online kembali menghadirkan forum bincang bersama pebisnis muda di 10 Kota besar di Indonesia dengan tema Goll..Aborasi Creativolution untuk para UKM Indonesia. 

Menjadi kota kedua JNE Ngajak Online 2023 dilaksanakan di Kota Bandung yang dimeriahkan oleh pembicara dari kalangan bisnis model yang berbeda-beda.

Sementara itu, Entrepreneur & Content Creator Decky Sastra bercerita keberhasilannya membawa brand lokal miliknya tembus pasar Internasional. 

Pemilik jaket ternama yaitu Rawtype Riot, brand dengan konsep genuine art & co ini, mengatakan, kisah pemasaran produk andalannya telah melewati banyak rintangan sejak 2017. 

"Namun kreativitas terus diasah. Seperti strategi memasarkan produk jaket yang telah digunakan oleh Presiden Indonesia, Jokowi," kata Decky Sastra.

Untuk memberikan kesan dari produk, ujar Decky, ada cerita di balik pembuatannya dan menjadikan acuan unique selling point Rawtype Riot. 

Decky menerjemahkan sebuah produk kepada klien. Seperti, cerita grafis dan materi keseluruhan produk yang dikemas bagi segmen pasar. 

"Itu lah yang kami terapkan secara konsisten dari produk-produk kami yang limited edition,” ujar Decky. 

Editor: Agus Warsudi