Biadab, Suami di Padalarang KBB Siram Istri dengan Air Keras, Korban Kritis

BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang suami di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tega menyiram istrinya dengan air keras hingga kulitnya melepuh. Korban kini dirawat ke Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, dengan kondisi kritis.

Korban diketahui bernama Dini Septi Widayanti (37) warga Kampung Pos Wetan, RT 01/14 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, KBB. 

Baca Juga

Jembatan di Jalan Cibolerang Bandung Ambles, Kendaraan Dialihkan ke Sadang Buntu 

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku berinisial DS yang tega menyiramkan air keras ke tubuh istrinya sehingga mengalami luka bakar dan harus dibawa ke rumah sakit. 

Korban mengalami luka bakar hampir 80 persen di sejumlah bagian tubuh karena disiram air keras. Ironisnya peristiwa tersebut dilakukan saat anak kedua pasangan tersebut ada di lokasi dan menyaksikan peristiwa tersebut.

Baca Juga

Salip Truk lalu Terjatuh, Penumpang Motor Tewas Terlindas Hino di Garut

Kasus ini pun viral seusai diunggah di media sosial, termasuk saat korban mendapatkan penanganan di rumah sakit. Pihak keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap oleh aparat kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, sudah menerima laporan terkait peristiwa tersebut dan saat ini sedang ditindaklanjuti. "Kasus tersebut sedang kami tangani dan tindaklanjuti," kata Kapolsek Padalarang saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

Mengintip Keindahan Curug Jagapati di Garut, Surga Tersembunyi dari Celah Tebing Zigzag

Beredar informasi jika kasus kekerasan itu terjadi karena dipicu masalah rumah tangga. Korban telah lama meminta ingin berpisah dengan suaminya, namun selalu ditolak oleh DS. Kejadian penyiraman air panas itu terjadi di rumah orang tua korban.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, untuk mendapatkan pertolongan darurat. Namun karena keterbatasan biaya, maka korban dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan di Kabupaten Bandung.

Disinggung soal pelaku yang juga suami korban, Darwan menyebutkan saat ini masih dalam proses pencarian. Sejumlah keterangan dari para saksi telah dikumpulkan. "Untuk pelaku (suami korban) saat ini masih dalam proses pencarian," ujarnya. 

Editor: Asep Supiandi