BI Jabar Rekomendasikan 5 Hal Ini ke Wali Kota Sukabumi terkait Pemulihan Ekonomi

BANDUNG, iNews.id - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto menggelar High Level Meeting (HLM) dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Pendopo Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Dalam pertemuan itu, Kepala BI Jabar Herawanto merekomendasikan sejumlah kebijakan terkait upaya pemulihan ekonomi.

"Agendanya antara lain membahas mengenai rekomendasi kebijakan terkait upaya pengembangan sektor-sektor pendukung pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, dan peningkatan digitalisasi ekonomi," kata Herawanto dalam keterangan resminya.

Baca Juga

Korban Meninggal Kena Serangan Jantung Setelah Dengar Ledakan dari Kilang Balongan 

Menurut dia, Kota Sukabumi termasuk ke dalam tujuh wilayah penyumbang terbesar inflasi Jawa Barat. Padahal Kota Sukabumi dikelilingi oleh daerah-daerah produsen. Antara lain, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Provinsi Banten.

Nnamun volatilitas harga pangan strategis seperti cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras di Kota Sukabumi relatif tinggi. 

Baca Juga

Pasutri Pengebom Gereja Katedral Makassar Dilatih Merakit Peledak secara Online

"Atas dasar itulah, BI Jabar memberikan beberapa rekomendasi kerangka pemulihan ekonomi Kota Sukabumi," ujar Herawanto. 

Baca Juga

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasutri Baru Nikah 6 Bulan, Ini Identitasnya

Rekomendasi pertama, tutur Kepala BI Jabar, meningkatkan potensi sektor manufaktur dengan memprioritaskan pengembangan dan upaya menaik-kelaskan industri kecil menengah (IKM/ UMKM). 

Kedua, perlu dilakukan upaya meningkatkan kinerja sektor perdagangan sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi.

Baca Juga

Peras Sopir Truk di Jalan Raya Laswi Ciparay Bandung, 6 Preman Ditangkap Polisi

Ketiga, mengembangakan sektor pariwisata melalui mempersiapkan kelancaran arus transportasi atau lalu lintas di Kota Sukabumi agar mendatangkan banyak wisatawan atau investor. 

Baca Juga

Kilang Balongan Indramayu Terbakar dan Meledak, 1 Orang Meninggal

"Optimalisasi peluang pembangunan hotel berbintang sehingga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dan lainnya," tuturnya.

Keempat, meningkatkan produktivitas sektor pertanian antara lain dengan menyusun kajian terkait lahan persawahan produktif dan non-produktif, dan menyusun regulasi terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Sukabumi yang melarang konversi lahan produktif, dan lainnya. 

Kelima, mempersiapkan infrastruktur pengembangan ekonomi daerah, dengan melakukan monitoring progress pembangunan jalan tol dan membantu fasilitasi pembebasan lahan pada Tol Bocimi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak), Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat), dan Seksi 4 (Sukabumi Barat-Sukabumi Timur). 

Serta melakukan alokasi anggaran secara tepat agar target proyek terpenuhi di tengah pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Pada kesempatan itu, BI juga memberikan bantuan greenhouse seluas 300 meter persegi dan sebuah truk untuk pengembangan ekonomi.

Editor: Agus Warsudi