Berkas Lengkap, Nurul-Ruli Siap Hadapi Pilwalkot Bandung
BANDUNG, iNews.id – Usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Rabu (10/1/2018) siang, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Nurul Arifin dan Chairul Y Hidayat mengklaim berkas pendaftaran yang diserahkan ke KPU sudah lengkap.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih. Hari ini sudah mendaftar dan akhirnya diterima KPU. Semuanya lengkap. Tidak ada yang kurang," kata Nurul usai pemeriksaan berkas persyaratan calon di KPU Kota Bandung, Rabu (10/1/2018).
Dia menyebutkan, dengan diterimanya berkas pasangan calon, tentu akan menjadi tahapan selanjutnya untuk melangkah menuju ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018.
Nurul berharap, dalam pesta demokrasi Kota Bandung nanti, pelaksanaan kampanye dapat berjalan dengan damai, harmonis, dan mengusung azas fairness agar saling menghargai. "Kita jaga iklim demokrasi dengan sistem LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan tetap menjaga nilai toleransi, equal, dan saling menghargai," ujar dia.
Pasangan calon yang diusung empat parpol ini juga berharap agar tidak ada lagi praktik black campaign selama masa kampanye yang saling menjatuhkan dan mengotak-ngotakkan masyarakat.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung, Chairul Y Hidayat (Ruli) mengatakan, pelaksanaan Pilwalkot Bandung harus berlangsung menyenangkan dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan. "24 minggu kedepan harus kita jaga. Bersama tim relawan dan partai koalisi akan tancap gas sampai akhir nanti pencalonan," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Almubarok mengatakan, pada hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon, KPU Kota Bandung telah menerima kandidat Nurul-Ruli yang diusung oleh tiga partai koalisi yakni Demokrat(6 kursi), Golkar(6 kursi), dan PKB (1 kursi) mendaftar sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Berkasnya kami terima, termasuk surat rekomendasi dari partai politik. Syarat calon wali kota Nurul lengkap dan Calon Wakil Wali Kota Bandung juga lengkap," kata dia.
Dia menyebutkan, setelah melakukan pendaftaran di KPU, paslon selanjutnya akan menjalani tes kesehatan yang bakal dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. "KPU bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), BNN (Badan Narkotika Nasional), dan Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia). Hasil kesehatan kemungkinan 16-18 Januari 2018. Kalau ada masalah kita konsultasikan untuk direkomendasikan atau tidak," ucap dia.
Editor: Himas Puspito Putra