BANDUNG, iNews.id - Sebuah video berisi rekaman kemacetan sangat panjang ratusan ribu kendaraan yang disebutkan terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) beredar melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp. Menanggapi video tersebut, Direktorat Lalu LIntas (Ditlantas) Polda Jabar memastikan video yang beredar itu hoaks alias kabar bohong.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, terlihat antrean sangat panjang kendaran pribadi di satu dua lajur. Lajur sebelah kiri dipenuhi kendaraan. Sedangkan lajur jalan sebelahnya kanan lengang. Pengunggah video menuliskan keterangan 'Tol Cipali dri tgl 23 udah macettttt'.
"Parah banget ini makin malem. Masya Allah. Serem banget macetnya gaes. Parah banget ini. Liat uuuu... Luar biasa. Semenyeramkan ini kah weekend?" ujar si perekam video sambil mengarahkan kamera ke antrean kendaraan yang terjebak macet.
KBO Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar Bayu Catur Prabowo, memastikan jika video yang beredar di aplikasi WhatsApp itu hoaks.
"Pada prinsipnya itu berita hoaks. Terus perlu kami sampaikan bahwa arus lalu lintas mulai dari hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, jumlah kendaraan yang melintas di Cikatama menuju Cipali tidak lebih dari 40.000 kendaraan," KBO Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
AKBP Bayu Catur Prabowo menyatakan, pada weekend pekan lalu, arus lalu lintas kendaraan di Tol Cipali yang melintas tidak lebih dari 40.000 unit. "Kalau di bagi 24 jam, itu hanya sekitar 2.000 kendaraan perjam. Itu masih masuk batas normal," ujarnya.
Saat weekend kemarin di Tol Cipali, tutur AKBP Bayu Catur Prabowo, dipastikan tidak terdapat kemacetan panjang. "Tidak dalam kondisi macet seperti dalam video itu. Itung kapasitas jalan. Kalau diitung 40.000 dibagi kasar 24 jam sekitar 2.000-an kondisinya masih normal," tutur AKBP Bayu Catur Prabowo.
Sementara itu, berdasarkan pantauan MNC Porta Indonesia (MPI) di gerbang Tol Cipali, tepatnya gerbang Tol Palimanan, arus kendaraan pemudik yang melintas, lancar. Tidak ada anteran, kemacetan, dan penumpukan berarti.
Sempat terjadi antrean 4 sampai 5 kendaraan lantaran pemudik belum tahu kebijakan loss transaction di gerbang Tol Palimanan. Setelah diberi tahu petugas melalui pengeras suara, kendaraan pemudik itu melanjutkan perjalanan.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News