get app
inews
Aa Text
Read Next : Pascavonis Mati, Herry Wirawan Sholat Tarawih di Masjid Rutan Kebonwaru Bandung

Berbagi di Bulan Suci, Pemilik Warung di Bandung Bagikan 200 Nasi Bungkus untuk Berbuka

Jumat, 08 April 2022 - 09:36:00 WIB
Berbagi di Bulan Suci, Pemilik Warung di Bandung Bagikan 200 Nasi Bungkus untuk Berbuka
Ismaya Safitri membagikan nasi bungkus gratis kepada warga. Tampak penjual koran semringan mendapatkan nasi bungkus gratis. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Berbagai cara bisa dilakukan untuk membantu sesama di bulan suci Ramadhan. Seperti yang dilakukan Ismaya Safitri, pemilik warung nasi Suroboyo di Jalan Natuna, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung.

Ismaya Safitri setiap hari membagikan 200 paket nasi bungkus secara cuma-cuma alias gratis kepada warga yang membutuhkan untuk berbuka puasa.

Di warung nasi Suroboyo, tiga pekerja yang semuanya perempuan, menyiapkan menu makanan yang akan dibagikan setiap sore. Mereka bertiga memasak dan mengemas nasi bungkus. Wangi bumbu tercium hingga luar warung. 

Pengemudi ojol membawa 15 nasi bungkus gratis untuk dibagikan kepada teman-temannya. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)
Pengemudi ojol membawa 15 nasi bungkus gratis untuk dibagikan kepada teman-temannya. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

Setelah semua menu makanan selesai dimasak, para pekerja membungkus paket nasi dengan lauk bakwan jagung, sayur tumis buncis, dan oreg tempe. Paket nasi bungkus dibagikan secara gratis bagi warga menjelang berbuka puasa. 

Satu per satu warga yang datang tiba ke warung tersebut untuk mengambil sepaket nasi murah. Rata-rata satu orang bisa membawa hingga lima belas bungkus untuk kembali dibagikan kepada warga lain untuk berbuka puasa. 

Selain ada warga yang mengambil sendiri di warung Suroboyo, nasi bungkus gratis itu juga sebagian dibagikan langsung ke warga oleh Ismaya Safitri.

"Saya bawa 15 bungkus untuk dibagikan ke teman-teman sesama ojol (ojek online) buat buka puasa. Kami sangat terbantu dengan kegiatan sosial di bulan suci Ramadhan ini," kata Anisa, warga.

Sementara itu, Ismaya Safitri mengatakan, kegiatan sosial ini mendapatkan batu sandungan melambungnya harga kebutuhan pokok, terutama minyak goreng dan gas elpiji yang harganya melonjak lebih dari 100 persen. 

"Untuk mengakalinya kami terpaksa mengurangi menu. Yang penting kegiatan sosial ini tetap berjalan sampai bulan suci Ramadhan berakhir. Motivasi saya membantu masyarakat bawah yang berpenghasilan sedikit. Dengan nasi bungkus ini, setidaknya mereka bisa saving money untuk membeli makan," kata Ismaya Safitri.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut