Berantas Pungli di KBB, Hengki Kurniawan Targetkan Pelayanan Secara Digital

BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) bermigrasi ke pelayanan digital. Migrasi tersebut dinilainya akan lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Pasalnya, masyarakat tidak harus datang ke Pemda KBB, sehingga bisa menghemat ongkos, waktu, dan yang lain sebagainya.

Baca Juga

Kasus Percobaan Pembakaran Rumah Dadang Buaya di Garut, 3 Orang Diperiksa

"Saya selalu minta agar OPD mulai beralih ke pelayanan digital, apalagi masyarakat saat ini punya ekspektasi tinggi terhadap payanan birokrasi," ucapnya, Selasa (2/5/2023).

Secara bertahap di sisa masa jabatannya, Hengki berharap pelayanan tatap muka ke depan bisa mulai berkurang. Tujuan lainnya adalah dengan pelayanan digital maka bisa menghindari dari praktik pungli dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga

Begini Sepak Terjang Jagur Pimpin Pencurian Ternak di Garut Selatan

Pelayanan digital juga memungkinkan bisa dilakukan dengan cepat dan tidak mengenal hari libur. Misalnya di hari Sabtu-Minggu pelayanan bisa tetap berjalan, karena di sejumlah negara di luar negeri pelayanan di Sabtu-Minggu juga tetap berjalan.

"Kalau di kita kan rata-rata pelayanan Sabtu-Minggu libur, padahal terkadang masyarakat membutuhkan pengurusan yang mendesak. Akhirnya kasihan ke masyarakat harus menunggu hingga Senin," ujarnya. 

Baca Juga

Terekam CCTV, Begal Pantat Beraksi di Palabuhanratu Sukabumi, Santriwati Jadi Korban

Hengki menegaskan, migrasi pelayanan ke digital juga menjadi target pemerintah pusat. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir ketika ada pembangunan infrastruktur digital yang dilakukan dan mengeluarkan anggaran besar. Sebab KBB ingin mengejar target, birokrasi berkelas dunia tahun 2025 dan semuanya serba digital.

"Kalau semua serba digital, tatap muka berkurang maka tidak akan terjadi konflik of interes. Yang terpenting pelayanan jadi cepat," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi