Bencana Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah di Tasikmalaya, 9 Ha Lahan Terbelah
TASIKMALAYA, iNews.id - Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali terjadi. Kali ini melanda Kampung Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Cineam.
Dinding rumah-rumah warga retak dan keramik lantai pun hancur dan lepas lantaran pondasi ambles. Pada malam hari, warga terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman karena khawatir bangunan rumah mereka roboh.
Selain puluhan rumah, pergerakan tanah ini juga merusak masjid, madrasah, dan sembilan hektare lahan pertanian warga yang didominasi bertani salak di kampung tersebut, terancam gagal panen.
Atik Sartika, warga Kampung Munjul mengatakan, bencana pergerakan tanah meluas dan membuat warga khawatir. Warga terpaksa harus mengungsi ke gubuk. "Setiap menit, sering terdengar suara pecahan keramik akibat tanah bergerak," kata Atik.
Sementara itu, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, akan mendatangkan ahli dari Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerel (ESDM) untuk meneliti kawasan itu apakah masih layak untuk dijadikan permukiman atau harus dilakukan relokasi.
"Hasil pendataan BPBD sebanyak 84 rumah dinyatakan terdampak. Pergerakan tanah ini juga menyebabkan tanah seluas 9 hektare terbelah menjadi dua," kata Nuraedidin.
Editor: Agus Warsudi