Belajar di Sekolah Rusak, Siswa SDN Binawarga Cianjur Rawan Tertimpa Reruntuhan

CIANJUR, iNews.id - Keterbatasan fasilitas sekolah tidak menyurutkan semangat belajar siswa SDN Binawarga, Kampung Tubuy, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Sejak diberlakukannya kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, para siswa ini terpaksa harus belajar di lantai lantaran fasilitas sekolah dan kelas rusak.

Tampak kondisi plafon di beberapa ruangan kelas jebol dan di antaranya sudah ambruk. Bahkan sejumlah fasilitas sekolah seperti bangku dan meja tertumpuk dengan kondisi sudah lapuk akibat dimakan usia.

Baca Juga

Namanya Dicatut dalam Penggalangan Donasi, Ini Klarifikasi Bupati Purwakarta

Meskipun demikian, sebagian siswa masih belajar di dalam kelas dengan rusak tersebut. Mereka terpaksa belajar dengan risiko tertimpa atap yang ambruk hanya demi mencari kenyamanan belajar. 

Tak dipungkiri rasa takut dan khawatir membayangi para siswa tersebut. Karena mereka pun sadar atap bisa sewaktu-waktu ambruk menimpanya.

Baca Juga

Usai Kenaikan BBM, Sopir Angkot di KBB Masih Bertahan di Tarif Lama

Sejumlah siswa dan guru berharap agar adanya perbaikan dan fasilitas sekolah. Sehingga kegiatan belajar mengajar merasa nyaman dan lebih efektif.

"Sudah lama belajarnya di lantai, kadang di luar. Takut juga kalau ambruk," ujar Siti Fatimah, siswi kelas 3.

Baca Juga

Tuntut Penyesuaian Tarif, Sopir Angkot di Purwakarta Sweeping Angkutan Umum

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Binawarga, Saripudin Maman, mengakui kondisi sekolah yang rusak sudah terjadi jauh sebelum dirinya menjadi kepala SDN Binawarga. Koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan agar perbaikan bisa segera direalisasikan karena menyangkut keselamatan murid-muridnya. 

"Ada dua ruangan kelas yang masih utuh. Selebihnya rusak berat dan anak-anak belajarnya seperti ini di selasar sekolah. Beberapa waktu lalu sudah ada pembahasan dan diajukan porposal perbaikan, namun belum ada kabar lagi," kata Saripudin Maman.

Editor: Asep Supiandi