Basarnas Bandung: Korban Hilang Pascagempa Cianjur Tersisa 14 Orang

CIANJUR, iNews.id - Hingga pukul 17.00 WIB, hasil pencarian hari keenam Sabtu (26/11/2022), pada operasi search and rescue (SAR) bencana gempa bumi di Cianjur tersisa 14 orang. Total 8 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ke delapan korban itu, enam ditemukan di Desa Cijedil RT 03/01, Cugenang dan di area Warung Sate Shinta dua orang.

Baca Juga

Infografis Update Korban Gempa Cianjur 318 Meninggal dan 24 Hilang

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril mengatakan, ke-14 korban hilang itu, 12 orang di Kampung Cijedil RT 03/01 dan di Kampung Cicadas dua orang.

"Sejak pukul 07.00 WIB, Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian terhadap warga terdampak dengan tiga worksite. Saat proses pelaksanaan pencarian kondisi di sekitar lokasi kejadian sempat diguyur hujan sehingga pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan setelah kondisi dinilai kondusif," kata Kepala Basarnas Bandung.

Baca Juga

BNPB Libatkan Ulama hingga Tokoh Masyarakat Atasi Trauma Korban Gempa Cianjur

Selain hujan, ujar Jumaril, gempa susulan masih terus dirasakan. Longsoran kecil juga masih ada, khususnya di Kampung Cicadas sehingga tim harus sangat berhati-hati saat melaksanakan operasi pencarian.

Baca Juga

Haru, Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Gempa Cianjur di Majalengka

"Pencarian dibantu oleh anjing pelacak dari K9 Ditsamapta Polda Jabar dan Dispolsatwa Baharkam Polri, serta SAR Dog Indonesia. Selanjutnya, tim melaksanakan evakuasi di tempat tempat yang dicurigai korban," ujar Jumaril.

Kepala Basarnas Bandung menuturkan, kekuatan personel yang dikerahkan dalam operasi pencarian hari keenam ini sebanyak 1.584 terdiri dari 231 instansi atau organisasi.

Baca Juga

Kondisi Memburuk, Satu Warga Meninggal di Tenda Pengungsian Kampung Tugu Cianjur

"Para personel itu terdiri atas, SAR 1.503 orang, logistisk 32, medis 49 (6 dokter, 19 perawat, 2 bidan, 21 tenaga kesehatan dan satu apoteker), ambulans 57 unit (41 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah, dan K9 18 ekor," tutur Kepala Basarnas Bandung.

Data di posko utama, luka-luka 7.729 orang, mengungsi 73.693, meninggal dunia 318 orang, dalam pencarian 14 orang.