Baru Dilantik Jadi Kadinkes Kota Bandung, Anhar Fokus Tangani Covid-19 Varian Baru

BANDUNG, iNews.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Anhar Hadian akan fokus menangani dan mengantisipasi Covid-19 varian baru serta vaksinasi booster, sebagai langkah antisipasi meluasnya kasus tersebut. Hal itu dinyatakannya Anhar setelah dilantik menjadi Kadinkes Kota Bandung yang baru.

Menurut Anhar, jika bicara program prioritas, hal pertama yang akan diakselerasi adalah penanganan Covid-19. "Saat ini kasusnya sedang naik, sehingga kita harus semaksimal mungkin mengatasi. Apalagi euforia masyarakat untuk kembali ke perilaku dahulu sudah terlihat," jelas dia, Kamis (17/11/2022). 

Baca Juga

Truk Fuso Pengangkut Hotmiks Tak Terkendali Tabrak Tebing di Garut, Diduga Rem Blong

Terakhir, kasus Covid -19 di Kota Bandung mencapai 1.000 kasus. Jumlah tersebut terus mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya puluhan atau ratusan. BOR juga terus naik, karena banyaknya warga yang dirawat. 

Selain itu, pihaknya juga akan mrnggecarkan vaksinasi Covid-19. Dia mengaku terasa sekali saat stok vaksin tidak ada, banyak masyarakat yang protes. 

Baca Juga

Viral Perempuan di Cianjur Tak Merasa Hamil Tiba-tiba Melahirkan 

"Namun, sekarang saat vaksin melimpah ternyata pertumbuhannya tidak begitu signifikan. Ini juga menjadi tantangan lain untuk kami," ujarya.

Permasalahan kesehatan lain juga masih menunggu untuk diselesaikan bersama. Anatara lain, penyakit tidak menular, stunting, dan ODF. 

Baca Juga

Viral Pria di Cianjur Cekik Operator SPBU Perempuan, Penyebab Belum Diketahui 

Sementara itu, saat pelantikan, Wali Kota Bandung menekankan upaya akselerasi layanan kesehatan. Menurutnya, masyarakat masih butuh pelayanan dasar yang lebih maksimal, seperti akses terhadap air bersih, sampah, pangan, kesehatan, dan pendidikan.

Dia berpesan, agar para pimpinan tinggi pratama harus menjadi panglima dan berada di barisan terdepan dalam menangani berbagai tantangan di tengah masyarakat.

"Dari aspek kehidupan global, kita juga terpengaruh pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. Bahkan, terancam resesi global," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi