get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Korban Begal, Seorang Bapak Mandi Darah di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung 

Bapak Berlumuran Darah di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung Korban Geng Motor

Senin, 28 Desember 2020 - 13:30:00 WIB
Bapak Berlumuran Darah di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung Korban Geng Motor
Geng motor. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Peristiwa yang menimpa seorang bapak yang berlumuran darah di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban diduga dikeroyok kelompok geng motor.

Kapolsek Batununggal Kapolsek Iptu Muryadi mengatakan, peristiwa yang videonya viral di media sosial itu benar terjadi di wilayah hukum Polsek Batununggal, Kota Bandung.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 27 Desember 2020, dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. "Korban bernama Dani Rustandi (42) warga Bandung Kidul (Kota Bandung)," kata Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi, saat dihubungi via ponsel, Senin (28/12/2020).

Iptu Muryadi mengemukakan, korban dikeroyok oleh tiga orang menggunakan senjata tajam. Diduga pengeroyokan dilakukan kelompok beradalan bermotor atau geng motor. 

Sampai saat ini, ujar Iptu Muryadi, korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. "Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang dilakukan upaya medis (perawatan intensif). Namun kondisi korban dalam keadaan sadar," ujarnya. 

Unit Reskrim Polsek Batununggal, tutur Kapolsek, telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa pengeroyokan tersebut. Petugas telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah rekaman video seorang bapak berlumuran darah duduk di tepi Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial. Diduga sementara, bapak itu merupakan korban begal.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, terlihat korban mengenakan sweater hitam, celana abu-abu, dan sepatu boot kuning, terduduk di trotoar tepi Jalan Ibrahim Adjie arah utara. 

Selain korban yang berlumuran darah, tampak pula satu unit sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi D 2105 Y. Sepeda motor yang diduga milik korban tersebut dititipkan di warung bubur ayam.

Kepala korban berlumuran darah. Bahkan darah terlihat masih menetes dari tangannya. Meski terluka parah, korban masih bisa diajak berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Terdengar kata-kata yang diucapkan si perekam, "Allohuakbar. Allohuakbar. Ieu dibegal ieu. Ieu dibegal ieu (Ini korban begal ini. Ini korban begal)," kata si perekam video.

Terdengar pula kata-kata, "Pak istigfar Pak. Pak istigfar Pak."

Selanjutnya, si perekam video bertanya kepada korban, "Bade ka pasar Pak? (Mau ke pasar Pak?)" tanya si perekam.

Korban menjawab lirih, "Uih damel (pulang kerja)," kata korban sambil tertunduk.

"Uih damel (Pulang kerja)? Ya Allohuakbar," ujar si perekam.

Kemudian terdengar dialog antara si perekam dengan orang-orang di sekitar lokasi kejadian. "Kana bak we mang. Ulah kana angkot. Kana bak, kana bak (pakai mobil pikap saja Mang. Jangan pakai angkot. Pakai mobil pikap)," tutur si perekam video.

Saat orang-orang berusaha mencari mobil pikap, korban semakin lemah. Korban merebahkan tubuhnya di atas trotoar. "Allohuakbar, Pak," ujar si perekam video.

Namun tak lama kemudian, korban kembali duduk setelah datang angkutan kota yang melintas dan dihentikan oleh warga di lokasi kejadian. Setelah melakukan kesepakatan dengan sopir angkot, akhirnya korban dibawa ke rumah sakit.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut