Banyak Objek Kebudayaan Hilang, Unpad Luncurkan Aplikasi Sunda Digi

Banyak arsip kesundaan yang telah hilang dan rusak, atau sulit dibuka karena perbedaan teknologi. Arsip juga banyak yang tersebar di pribadi atau lembaga.
Sunda Digi terealisasi atas kerja sama PDPBS Unpad dengan Pustaka Jaya. Fitur yang ditawarkan antara lain tanya pekerjaan rumah (PR), pelajaran bahasa, tata bahasa praktis, mengenal tokoh, bacaan, fiksimini, majalah, kursus budaya, peperenian, kamus Sunda, kamus medis, tubuh kita, aksara Sunda, dan penerjemah.
Prof Ganjar berharap, Sunda Digi menjadi bagian dari Unpad untuk memenuhi Statuta Unpad dan Undang-Undang yang berlaku. Selain itu, Sunda Digi juga dapat turut melestarikan budaya Sunda.
“Kita semua tentu tidak ingin menjadi bangsa yang tidak memiliki jejak karena masyarakatnya telah menelantarkan warisan budaya para leluhur yang kita miliki,” ujar Prof Ganjar.
Editor: Agus Warsudi