Bantu Petani Lembang KBB, Tim LPPM ITB Ciptakan Lemari Pengering agar Sayuran Awet
"Suhu mesin pengeringan diatur tidak terlalu tinggi agar kualitas pangan tetap terjaga namun efisiensi energi juga terjaga agar biaya pengeringan tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Asosiasi Petani Sayur, Buah, dan Tanaman Herbal Merdeka, Nandang Kosim mengaku, sangat terbantu dengan adanya lemari pengering buah, sayur dan umbi ini. Pasalnya jika sebelumnya saat panen raya harga sayuran maupun buah-buahan anjlok dan banyak yang terbuang karena tak laku. Namun setelah ada lemari pengering jadi bisa lebih awet dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Misalnya jeruk lemon setelah dikeringkan nilai jualnya jadi lebih tinggi dan awet berbulan-bulan. Jika biasanya dijual Rp3.000/kg setelah dikeringkan untuk jeruk lemon kering biasa dihargai Rp40.000/200 gram, kalau jeruk lemon kering super Rp90.000/200 gram," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi