Bantu Ekonomi Masyarakat, WNSG Bangun Rumah Produksi Pisang Sale di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNews.id - Relawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar (WNSG) meresmikan rumah produksi pisang sale di Kampung Pasirsalam, Desa Cipanas, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/3/2023). Rumah produksi pisang sale itu dibangun sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

Dengan rumah produksi pisang sale tersebut, diharapkan perekonomian warga, khususnya istri-istri nelayan di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, meningkat.

Baca Juga

Deretan PO Bus asal Tasikmalaya, Paling Kaya di Indonesia Punya 2.500 Armada Beraset Triliun Rupiah

Para perempuan pendukung Ganjar itu berkolaborasi bersama pelaku UMKM rumah produksi pisang sale Ibu Ooh yang telah memiliki kekuatan dalam segi pemasaran dan kualitas produksi selama 30 tahun. 

"Hari ini ada program Wanita Nelayan Sadulur Ganjar yang memberikan bantuan Rumah Produksi Pisang Sale. Tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Cipanas khususnya dan sekitar Kecamatan Cipatujah," ucap Ketua Wanita Nelayan Sadulur Ganjar, Desi Aryanti.

Baca Juga

Polisi Kembangkan Kasus Sabu Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya

Rumah Produksi Pisang Sale tersebut nantinya bakal dikelola dan dibina langsung oleh Ibu Ooh sekaligus memberdayakan kaum perempuan di sejumlah di Kecamatan Cipatujah.

Baca Juga

Pejabat dan Office Boy Bappeda Kota Tasikmalaya Ditangkap Polisi, Diduga Gunakan Sabu

Dalam kesempatan ini, para ibu setempat pun diberikan keterampilan bagaimana cara memproses pisang menjadi olahan camilan berdaya jual untuk menambah pendapatan rumah tangga.

"Wanita Nelayan Sadulur Ganjar ini mudah-mudahan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk wanita-wanita bisa di sini bekerja sama membuat sale di sini untuk membantu perekonomian," ujar Desi.

Baca Juga

Anak Punk asal Tasikmalaya Nyaris Tenggelam di Pantai Batuhiu Pangandaran

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan seperti desain dan ribuan packaging kemasan agar produk olahan sale pisang ini menarik minat pembeli dan mampu memperluas pasar.

Ada pula peralatan produksi yang diberikan di antaranya kompor, timbangan, wajan, dan alat pengering pisang (oven) sehingga memudahkan proses produksi pisang sale terutama saat musim hujan.

Baca Juga

Pemuda Antusias Ikut Workshop Lukis Batik Khas Tasikmalaya

Sementara itu, Atin (52), warga Desa Cipanas mengatakan, senang atas program pemberdayaan masyarakat ala Nelayan Wanita Sadulur Ganjar.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan untuk warga desa Cipanas dan warga sekitar nya mewakili dari masyarakat," kata Atin.

Ooh Rosidah pelaku UMKM Pisang Sale mengapresiasi bukti nyata relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Alhamdulillah mudah-mudahan produksi usaha ini bisa lancar ke depannya. Banyak terima kasih kepada relawan," ungkap Ooh.

Editor: Agus Warsudi