Bantu Cari Korban Kecelakaan Laut, TNI AL Kerahkan KRI Cucut ke Indramayu
INDRAMAYU, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) ikut mengerahkan satu armada kapal untuk membantu proses pencarian korban insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu, Jawa Barat. Hingga saat ini, masih ada 17 orang lainnya yang belum diketahui nasibnya.
Menurut Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, setelah mendapat informasi terkait insiden di Indramayu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Lanal Cirebon dan Asops Armada 1. Di mana, TNI sudah menggerakan satu unsur KRI.
"KRI Cucut sudah bergerak ke lokasi terjadinya kecelakaan laka laut," kata dia, Minggu (4/4/2021).
KRI Cucut akan melengkapi sejumlah armada kapal lainnya yang ikut melakukan pencarian korban tabrakan kapal di Indramayu, seperti KN SAR Wisnu.
Dikutip dari wikipedia, KRI Cucut (886) adalah kapal patroli cepat yang menjadi bagian dari armada kapal Pangkalan Utama Angkatan Laut Indonesia (Lanal III) yang bermarkas di Jakarta. Membawahi pangkalan laut Palembang, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Bandung dan Cirebon.
KRI Cucut (886) memiliki panjang 35,8 meter, bobot 170 ton, dengan kecepatan 15 knots. Selain memiliki kemampuan tempur, KRI Cucut juga berfungsi membantu operasi penyelamatan Tim SAR. KRI Cucut (886) dilengkapi dengan ruangan dekompresi untuk dua orang penyelam dan dua kompressor bertekanan tinggi.
Kapal ini juga dilengkapi dengan perahu karet berkapasitas 10 personel dan sebuah crane yang dapat menahan beban hingga 1,5 ton.
Sementara itu, hari kedua operasi SAR pencarian anak buah kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang hilang setelah menabrak MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu pada Sabtu (03/04/2021), masih terus dilakukan.
Editor: Asep Supiandi