get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Alasan Gubernur Ridwan Kamil Tak Naikkan UMP Jabar 2021

Bansos Tahap III Diklaim Dongkrak Daya Beli Masyarakat Jabar

Selasa, 03 November 2020 - 23:14:00 WIB
Bansos Tahap III Diklaim Dongkrak Daya Beli Masyarakat Jabar
Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memantau pendistribusian bansos tahap III bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kantor Pos Garut, Kabupaten Garut, Selasa (27/10/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar

BANDUNG, iNews.id - Paket bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat tahap III diklaim mampu mendongkrak daya beli masyarakat Jabar. Sebab, banyak pihak yang dilibatkan dalam pendistribusiannya.

Saat ini, pendistribusian kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 penerima bansos tahap III masih berlangsung. Bantuan itu bernilai total Rp350.000 dengan perincian uang tunai Rp100.000 dan bahan pokok Rp250.000.

Paket bahan pokok terdiri atas 5 kilogram (kg) beras kualitas premium, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 paket sarden, 1 paket kornet, 500 gram garam, 1 paket vitamin C, 5 buah susu kemasan kotak 200 ml, 4 buah masker, dan 1 buah tas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan, pendistribusian bansos tahap III melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pekerja lokal dan pesantren, termasuk pengadaan dan pengemasan paket.

Menurut Arifin, paket bansos tahap III mampu membantu menggerakkan roda ekonomi lokal sebagai salah satu wujud upaya pemulihan ekonomi. Dia menyebutkan, 7 dari 10 komoditi paket non-tunai diproduksi di Jabar, sehingga membantu tenaga kerja dan pelaku usaha di Jabar.

"Bansos tahap III ini mampu menggerakkan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat," kata Arifin di Bandung, Selasa (3/11/2020).

Arifin mengemukakan, dalam pengadaan beras, pihaknya melibatkan Pesantren Nurul Iman dengan menyerap hasil produksi paling sedikit 100 ton beras. Selain itu, beras juga didapat dari hasil panen petani dan melibatkan sekitar 20 penggilingan beras di Jabar.

Pihaknya pun menggandeng peternak sapi perah untuk menyediakan komoditi susu UHT. Ada sekitar 17.500 peternak sapi perah terlibat dalam penyediaan komoditas susu dalam bansos tahap III.

"Untuk komoditi gula, kami menyerap hasil panen petani tebu di Subang dan Majalengka, paling sedikit sebanyak 200 ton. Pun demikian dengan pengadaan komoditi garam. Kami menyerap paling sedikit 400 ton hasil panen petani garam di Cirebon, termasuk pengadaan masker dan tas dengan memberdayakan UMKM di Jabar," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Agro Jabar selaku pengelola komoditi bansos Jabar tahap III Kurnia Fajar mengatakan, pengadaan sarden dan kornet sedikit berbeda karena kedua komoditi tersebut diproduksi di luar Jabar.

"Pelibatan dalam komoditi kornet dan sarden hanya sekitar 15 perusahaan, salah satunya APPSI yang memiliki anggota sekitar 500.000. Sedangkan vitamin C karena berbentuk tablet, pengadaannya melalui farmasi TNI AD yang berada di Jabar," kata Kurnia Fajar.

"Meski melibatkan banyak pihak di Jabar, tapi kami menerapkan standar, yakni tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat mutu. Jadi, mutunya harus SNI, izin beredar BPOM dan halal dari MUI," ujar Kurnia.

Kurnia menuturkan, dalam proses pengemasan bansos tahap III, pihaknya menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja harian di sekitar lokasi gudang milik PT Agro Jabar.

PT Agro Jabar sendiri menggunakan tujuh gudang dalam mengelola paket bansos Jabar tahap III yang berada di Bandung, Cirebon, Karawang, Garut, Tasikmalaya, Bogor, dan Cianjur.

"Program bansos ini harus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Daripada bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar, kami memilih melibatkan banyak pelaku usaha dan UMKM di Jabar," tutur dia.

Diketahui, bansos tahap III sulai didistribusikan serentak ke warga penerima di 27 kabupaten/kota di Jabar, Selasa (27/10/20) lalu. Total jumlah penerima bansos sebanyak 1.907.274 keluarga rumah tangga sasaran (KRTS). Pendistribusian dijadwalkan berlangsung selama 18 hari hingga 13 November 2020.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut