Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Jabar Tahun Ini Tumbuh 5 Persen

BANDUNG, iNews.id - Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat memperkirakan perekonomian Jawa Barat pada 2022 tumbuh cukup baik antara 5 hingga 5,8 persen. Kendati begitu, varian Omicron diperkirakan akan mempengaruhi gerak perekonomian pada awal tahun.
"Ekonomi Jawa Barat tahun 2022 diproyeksikan tumbuh pada rentang 5,0 persen-5,8 persen (yoy). Namun demikian, mempertimbangkan risiko divergensi pemulihan ekonomi dan masih cukup besarnya tantangan penyelesaian third wave Omicron baik di Jawa Barat maupun di negara counterpart," kata Kepala BI Jabar Herawanto dalam laporan perekonomian Jabar Februari 2022.
Atas kondisi itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 juga akan cenderung bias ke rentang bawah. Ekonomi diperkirakan tertahan pada kuartal pertama 2022, namun berpeluang kembali membaik secara gradual mulai kuartal kedua hingga akhir 2022.
Herawanto menyatakan, tekanan inflasi Jawa Barat pada 2022 diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan 2021, namun tetap berada pada rentang sasaran inflasi nasional 3,0 persen ± 1 persen (yoy).
Secara global, perekonomian 2022 diproyeksikan tumbuh lebih tinggi dari 2021, namun mengalami koreksi ke bawah seiring berbagai tantangan yang dihadapi, terutama berlanjutnya penyebaran varian Omicron di berbagai negara.
"Perlambatan disebabkan oleh revisi proyeksi yang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi negara maju, khususnya Amerika Serikat akibat kekurangan pasokan yang berkelanjutan dan tekanan inflasi yang cukup tinggi," ujar Herawanto.
Perekonomian Indonesia pada 2022, tutur Kapela BI Jabar, diproyeksikan tumbuh pada kisaran 4,7 persen-5,5 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 3,69 persen (yoy). Momentum perbaikan ekonomi nasional diperkirakan terus berlanjut pada 2022 meskipun peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron pada kuartal pertama perlu diwaspadai.
"Berbagai stimulus kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif tetap menjadi salah satu katalis utama untuk mendukung pemulihan ekonomi agar terus berjalan pada 2022," tutur Kepala BI Jabar.
Editor: Agus Warsudi